SUARAJABARSATU.COM | SUKABUMI – Luapan Sungai Citarik setinggi 5 – 6 meter merendam beberapa perkampungan di Kecamatan Cicurug.
Data sementara yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengatakan bahwa banjir bandang menyebabkan 12 rumah hanyut dan 85 rumah terendam.
Sekitar 12 kampung terkena dampak banjir bandang ini. Kampung yang terkena dampak adalah Kampung Cipari, Desa Cisaat Kampung Cibuntu, Desa Pasawaha, Kampung Belakang Aspol, Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari, Kamping Lio, Perum Setiabudi, dan Desa Bangbayang.
Selain menghanyutkan belasan rumah, banjir bandang juga menghanyutkan beberapa kendaraan mobil dan motor.
Bahkan hingga saat ini sedang dalam pencarian dua warga yang terseret arus. Kedua korban ini diketahui berprofesi sebagai pengrajin roti.
Masyarakat yang rumahnya hanyut terbawa arus maupun yang kebanjiran saat ini sudah dievakuasi dan diungsikan ke tempat yang aman.
Menurut Daeng Sutisna selaku Koordinator Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi, saat ini juga masih melakukan pendataan akibat kerugian dari banjir bandang ini. ”Akan tetapi, kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah saat melihat kondisi kerusakannya,” tambah Daeng.
Hingga saat ini bantuan darurat sudah dikirim ke beberapa lokasi yang terkena dampak banjir bandang. Bantuan yang diberikan seperti makanan instan, baju, dan sebagainya yang diharapkan dapat meringankan korban banjir bandang ini.
Daeng juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan antisipasi dari para oknum yang memanfaatkan situasi dan kondisi seperti ini.
Comment