SUARA JABAR SATU.COM | BOGOR – Bidang Pembinaan Anggota Dewasa (Binawasa) Pramuka Kota Bogor menggelar rapat evaluasi program kerja di Sekretariat Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Jalan Papandayan, Kota Bogor, Rabu (9/1/2019). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor Ade Sarip Hidayat.
Pada rapat tersebut sejumlah agenda penting dibahas, salah satunya peningkatan kualitas dari para Binawasa mengingat di 2019 ini target Kwarcab Kota Bogor ingin menjadi tergiat se-Jawa Barat. “Dari kuantitasnya sudah banyak, tinggal terus ditingkatkan kualitasnya,” ujar Ade.
Ade mengatakan, sudah puluhan kali Kwarcab Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) dan belasan kali mengadakan Kursi Mahir Lanjutan (KML). Namun sejauh ini belum ada monitoring dan evaluasi dari bidang Binawasa dan Pusdiklatcab terhadap para lulusan. Terutama terkait penyelesaian narakarya satu dan narakarya dua dari peserta yang sudah mengikuti kegiatan KMD dan KML.
“Untuk data potensi anggota dewasa saja belum bisa disajikan secara komprehensif berapa banyak pembina yang belum mengikuti KMD, berapa yang sudah ikut KMD, KML dan juga para pelatih yang sudah bersertifikat KPD dan KPL,” jelasnya.
Ia menuturkan, khusus untuk para pelatih, SK Korps Pelatih terakhir ia tandatangani pada 2015. Padahal, seharusnya ada evaluasi terhadap keaktifan para pelatih di Kota Bogor dengan diperbaharui SK setiap tahunnya. Selain itu, ia juga menyarankan agar semua pembina di Kota Bogor terdaftar dan bisa dimonitor serta dievaluasi Kwarcab.
“Kalau perlu para pembina sebaiknya memiliki lisensi untuk membina yang dikeluarkan Kwarcab atas rekomendasi dari Bidang Binawasa dan Pusdiklatcab,” tegasnya.
Ade menambahkan, tak hanya evaluasi terkait pembinaan. Hal juga yang perlu ditingkatkan yakni komunikasi dan koordinasi di bidang binawasa dan diklat. Pasalnya ada tiga komponen di bidang ini yakni unsur andalan binawasa yang berperan sebagai penyambung harapan dan keinginan anggota dewasa dalam wujud pengajuan program kerja berikut pembiayaannya. Kedua unsur pusdiklatcab sebagai satuan pendidikan yang menjadi rumah bagi anggota dewasa di Kota Bogor. Serta ada korps pelatih yang berperan sebagai narasumber dan penjaga marwah organisasi dalam transformasi ilmu dan nilai-nilai karakter anggota pramuka di dalam setiap penyelenggaraan diklat anggota dewasa.
“Dengan komunikasi yang intens maka permasalahan di awal pastinya tidak akan terjadi. Saya harap semua pihak ikut berperan dalam menyiapkan Kwarcab Kota Bogor untuk menghadapi penilaian kwarcab tergiat yang akan dilaksanakan sekitar Oktober 2019 jadi harus persiapkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya/hdr.-
Comment