SUARA JABAR SATU.COM | BOGOR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor bekerjasama dengan Catholic Relief Service (CRS) menggelar kegiatan Simulasi Ruang (Table Top Exercise) dan Review Rencana Kontinjensi Bencana Kota Bogor di Hotel Permata jalan Pajajaran Bogor, Rabu (14/11/2018).
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bogor Mochammad Yaffies mengungkapkan, simulasi ruang ini bagian dari tindak lanjut dari kegiatan yang telah dilakukan seminggu yang lalu di Hotel Arimbi. Dalam acara tersebut dibahas mulai dari pengenalan rencana kontinjensi, tanggap darurat dan juga cara pengisian dokumen.
Yang lebih menarik lanjut Yaffies, jika dulu rencana kontijensi itu dokumennya tebal namun sekarang hanya beberapa lembar saja. “Bagusnya CRS ini dia membuat terobosan-terobosan yang bermanfaat untuk diaplikasikan,” ujarnya.
Renkon ini selanjutnya akan ditetapkan dengan SK Walikota. Sehingga kedepan pemerintah akan mempunyai regulasi-regulasi seperti kajian risiko bencana yang ditetapkan oleh Walikota. “Saat ini Kota Bogor sudah mempunyai itu, tinggal ditetapkan Walikota. Kemudian harus juga mempunyai Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kota Bogor yang hasilnya nanti akan menjadi kebijakan Kota Bogor dalam menangani bencana,” jelasnya.
Kota Bogor juga harus memiliki rencana kontinjensi yang harus dilakukan setiap tahun. Ini sesuai dengan UU No. 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana. “Namun karena Kota Bogor mempunyai Perda dan berdasarkan kearifan lokal kalau itu masih memungkinkan tidak harus setiap tahun. Jadi hanya dievaluasi saja,” terang dia.
Kegiatan Table Top Exercise berlangsung selama dua hari tanggal 14-15 November dan diikuti 30 peserta perwakilan dari OPD terkait dan juga aparatur wilayah./ratu
Comment