SUARAJABARSATU.COM | DEPOK — Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Kemiri Muka dalam sepuluh bulan terakhir mencapai 3.142 kasus. Tingginya kunjungan pasien ISPA yang berobat tersebut, membuat pihak Puskesmas rajin mengedukasi warga untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kepala Puskesmas Kemiri Muka, Hilma Handayani mengatakan, penderita ISPA cenderung naik dikarenakan kemarau panjang yang melanda beberapa waktu lalu. Menurutnya, cuaca kemarau yang memicu banyak debu dan partikel bebas itu bisa dicegah. Salah satunya, dengan menggunakan masker.
“Pasien yang datang umumnya mengalami gejala pegal, bersin, dan batuk-batuk. Banyak faktor yang menyebabkan penyakit-penyakit tersebut. Salah satunya faktor makanan, cuaca, dan aktivitas fisik berlebihan,” ujarnya kepada depok.go.id, Senin (25/11/2019).
Dirinya menjelaskan, ISPA sebenarnya berkaitan dengan daya tahan tubuh. Maka itu, masyarakat harus dapat menjaga PHBS di lingkungan masing-masing.
“ISPA dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu, bakteri dan virus, yang ditularkan lewat udara sehingga mengganggu sistem saluran pernapasan. Untuk mencegah, kita harus mengetahui etika batuk maupun bersin, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebab, ISPA tergolong penyakit menular,” ucapnya.
Comment