by

Ceu Popong Luncurkan Buku Autobiografy

SUARA JABAR SATU.COM | BANDUNG-Banyak hadirin yang menitikan air matanya ketika Popong Otje Junjunan (80) melantunkan kawih atau lagu Sunda yang berjudul ‘Jungjunan Kari Tulang’.

Lagu yang berkisah tentang seorang janda bersimpuh di kuburan suaminya yang telah lama meninggal itu dilagukan Ceu Popong tanpa iringan musik. Itu terjadi dalam acara launching buku autobiografy Ceu Popon di peringatan hari lahirnya ke-80 di kantor Paguyuban Pasundan, Minggu (30/12/2018).

“Almarhum Kang Otje suatu ketika ingin dinyanyikan lagu itu ketika kami biasa latihan kawih di rumah di Cipaganti, lalu besoknya Kang Otje berpulang,” ujar Ceu Popong berkisah.

Setelah itu anggota Komisi X DPR-RI itu lalu banyak berkisah tentang perjalanan hidupnya dari mulai lajang hingga kini menginjak usia 80 tahun.

“Nah sebenarnya buku ini berkisah tentang itu. Tentang pepatah orang tua kita dulu bahwa jodo, bagja, pati cilaka lain bandana manusa,” kata Ceu Popong dalam bahasa Sunda.

Bahwa tentang jodoh, kebahagiaan, kesedihan dan kematian hanyalah Alloh yang punya kuasa, jadi menurut Ceu Popong keyakinan itu jangan sekali-kali dinafikan dalam kehidupan sebagai pelajaran hidup.

Banyak yang hadir dalam acara itu termasuk Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Walikota Bandung Oden M Danial dan para tokoh dan sesepuh Sunda.

“Ceu Popong ini sudah menjadi indung urang sararea, ibu kita semua. Sudah selayaknya sikapnya, kiprahnya kita teladani,” ujar Ridwan Kamil. /hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed