SUARA JABAR SATU.COM | – Bogor, UHH Setditjen PFM – (31/05) Dirjen PFM, Andi ZA Dulung dalam kegiatan Direktorat PFM Perdesaan yakni, Binjut Pendamping UEP- KUBE Tahun 2017 Angkatan II di Hotel Icon Bogor Cimanggu City Cibadak Bogor. Dalam arahannya Dirjen PFM mengatakan anggaran Bansos sebesar 41 triliun tidak akan pas kalau hanya untuk Bansos saja, maka dari itu harus ada pemberdayaan yang dimulai dengan para Pendamping UEP-KUBE sehingga masyarakat miskin mampu keluar dari lingkaran kemiskinan, selain itu banyak pendamping yang kontraknya sudah habis namun, masih mendampingi masyarakat sekitar. Hal ini membuktikan bahwa banyak Pendamping UEP-KUBE yang peduli dengan masyarakat sekitarnya. Dirjen PFM pun berharap para Pendamping UEP-KUBE mampu menjadi fasilitator agar KUBE mampu bersaing di pasaran.//PUT
News Feed
Fatsoen Politik dan Media: Menuju Media sebagai Pilar dan Bukan Perusak Demokrasi
SUARAJABARSATU.COM | Jakarta – The Lead Institute Universitas Paramadina menyelenggarakan diskusi dengan tema “Fatsoen Politik dan Media: Menuju Media sebagai Pilar dan
10 HAL YANG WAJIB DIPERHATIKAN DAN WASPADAI DI TAHUN POLITIK
SUARAJABARSATU.COM | Jakarta – Tahun politik menjadi tantangan yang perlu diwaspadai karena biasanya kondisi dunia usaha cenderung wait and see. Karena menjelang pergantian kepemimpinan seperti ini
DPUPR Depok Tangani Turap Amblas Kali Cabang Tengah, Kecamatan Beji
SUARAJABARSATU.COM | DEPOK – Satuan Tugas (Satgas) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok diturunkan untuk melakukan penanganan longsor di
Universitas Paramadina dan IPB University Jalin Kerjasama Tridharma
Nasional, Pendidikan|April 13, 2023
SUARAJABARSATU.COM | Bogor – Kerjasama antara Universitas Paramadina dan Institut Pertanian Bogor (IPB) semakin erat dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama pelaksanaan
Puasa, Kesehatan Mental dan Relevansinya dengan Etos Kebangsaan Kita
Nasional, Pendidikan, Sosial Budaya|April 6, 2023
SUARAJABARSATU.COM | Jakarta – Agama bisa menjadi guidance dalam menggerakkan etos kerja, demikian disampaikan Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, M.Sc.,
Comment