by

Festival Hari Nelayan Pelabuanratu Ke-58 Sukses

-Daerah, Sukabumi-2,236 views

Festival Hari Nelayan Pelabuanratu Ke-58 Sukses

Sukabumi – Suarajabarsatu.com – Gelaran Festival Hari Nelayan Pelabuanratu ke-58, di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (5/4), berlangsung sukses. Ribuan wisatawan menghadiri acara itu.

Halaman parkir Pasar Pelabuhan Ratu yang jadi pusat titik acara semakin meriah saat digelar pertunjukan kesenian tradisional mengisahkan pantai selatan Jawa Barat dan Kerajaan Padjadjaran.

Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kempar) I Gde Pitana mengatakan, pihaknya sangat bahagia mendukung perhelatan pariwisata tersebut. Terlebih, penyelenggaraan Festival Hari Nelayan Pelabuanratu ke-58, menjadi momentum untuk mendukung upaya penetapan Geopark Ciletuh oleh UNESCO.

“Diharapkan pengembangan Kawasan Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu sebagai tujuan wisata internasional dapat terwujud agar masyarakat pesisir tidak tergantung pada sektor perikanan, tetapi juga mampu mengembangkan sumber ekonomi lainnya, yakni pariwisata,” ujar Pitana yang juga diamini Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran I Hariyanto di Pelabuhan Ratu, Kamis (5/4).

Dalam acara tersebut, hadir pula Bupati Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami, anggota Komisi X DPR Reni Marlinawati, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Dede Ola. Reni merupakan puteri terbaik yang berasal daru Pelabuhan Ratu dan sukses sebagai Wakil Rakyat di ranah nasional.

Hariyanto mengatakan, kehadiran Kempar dan Komisi X DPR ini adalah sebagai bukti sinergi yang harmonis antara lembaga eksekutif dan legislatif, bersama-bersama dengan pemerintah daerah, seluruh stakeholder dan masyarakat luas dalam memajukan kepariwisataan sebagai sektor prioritas nasional.

Reni Marlinawati juga menegaskan, keberadaaan keberadaaan Geopark Ciletuh akan berdampak positif demi penyelamatan keanekaragaman geolog, hayati, dan budaya.

“Geopark Ciletuh diharapkan berdampak pada perkembangan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, ini sangat baik untuk kesejahteraan rakyat,” kata Reni.

Reni menambahkan, untuk menjadi tujuan wisata internasional, Geopark Ciletuh perlu didukung dengan tiga komponen utama pengembangan destinasi, yaitu 3A (aksesibilitas, amenitas, dan atraksi). Terkait aksesibilitas atau konektivitas, maka ke depan pemerintah akan menjadikan Pelabuhan Ratu sebagai pelabuhan pariwisata.

“Nantinya, pada saat akhir pekan objek wisata Geopark Ciletuh dapat dijangkau dengan kapal selama 30 menit. Kementerian Perhubungan menargetkan Pelabuhan Ratu, sudah harus bisa berfungsi secara maksimal pada 2019. Ditambah jika nanti Tol Bogor Sukabumi Cianjur rampung dibangun,” ujarnya.

Festival Hari Nelayan ini digelar selama 10 hari. Rangkaian kegiatan digelar di sejumlah tempat. Sejumlah kegiatan dipadukan dengan festival budaya masyarakat khas pesisir.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi gelaran event budaya Festival Hari Nelayan Pelabuanratu ke-58. Dirinya dengan adanya event ini bisa mempercepat penetapan keberadaan Geopark Ciletuh. Untuk itu harus digarap serius karena melihat potensi destinasi, Menpar Arief ingin mendorong standarnya ke level dunia.//Put

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed