by

Gerindra Luruskan Isu Brimob Razia Kaus #2019GantiPresiden

-Nasional, Politik-2,206 views
Ketua DPC Gerindra Semarang Sigit Ibnugroho mengakui cerita soal patroli mencari kaus #2019GantiPresiden bukan dari personel Brimob, tetapi karena miskomunikasi dari staf kantor DPC. (CNN Indonesia/Damar Sinuko).

Jakarta, – Peristiwa patroli Brimob Polda Jawa Tengah bersenjata di kantor DPC Gerindra Kota Semarang disertai pencarian keberadaan kaus #2019GantiPresiden hanya salah paham karena ada miskomunikasi dari pihak internal DPC Gerindra.

Hal tersebut diungkapkan Ketua DPC Gerindra Kota Semarang Sigit Ibnugroho usai bertemu dengan Kapolrestabes Semarang Kombes Polisi Abiyoso Seno Aji, Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Polisi Tory Kristanto dan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Polisi Agus Triatmaja di Maporestabes Semarang, Minggu (6/5).

Menurut Sigit, cerita soal pihak yang menanyakan keberadaan kaus #2019GantiPresiden ternyata bukan dari personel Brimob, melainkan dari penjaga kantor DPC yang saat itu tengah mengobrol bersama rekannya saat petugas Brimob datang berpatroli.

Informasi itu yang kemudian berujung pada miskomunikasi di lingkup staf kantor DPC Gerindra Semarang yang kemudian diterima Sigit selaku Ketua DPC.

“Ini salah paham dan miskomunikasi ternyata. Pertanyaan tentang kaus bukan datang dari petugas Brimob, namun dari salah seorang penjaga kantor Gerindra. Tadi sudah kami luruskan dengan bapak-bapak polisi,” ujar Sigit.

Lihat juga: Brimob Patroli Tanya Kaus, Fadli Zon Sebut Penguasa Panik
Sigit menambahkan, selaku Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, dirinya tidak pernah mengeluarkan perintah lisan atau surat edaran untuk menggunakan kaos #2019GantiPresiden, terlebih untuk beraksi di Car Free Day (CFD).

“Ini juga saya tegaskan, di kami jajaran pengurus, tidak pernah ada perintah untuk pakai kaos Ganti Presiden ataupun aksi kaos di CFD. Kami tak ingin ikut-ikutan panas seperti yang terjadi di Jakarta,” tegas Sigit.

Gerindra Akui Isu Brimob Cari Kaus dari Orang DalamTak cuma Gerindra,Brimob Polda Jateng juga patroli ke kantor parpol lain, salah satunya PKB Jateng. (CNN Indonesia/Damar Sinuko).

Gerindra Akui Isu Brimob Cari Kaus dari Orang DalamTak cuma Gerindra,Brimob Polda Jateng juga patroli ke kantor parpol lain, salah satunya PKB Jateng.

Patroli ke Kantor Parpol Lain

Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Polisi Tory Kristanto menjelaskan patroli yang dilakukan jajarannya sudah sesuai standar yang ada, termasuk dengan membawa senjata lengkap dan rompi.

Tory pun menampik bila patroli hanya dilakukan di Kantor Sekretariat Gerindra, namun juga ke parpol lain termasuk kediaman paslon dan rumah pemenangan paslon.

“Jajaran kami sudah sesuai standar, di situ memang dengan senjata dan rompi. Di Parpol lain, kami juga patroli dengan senjata. Karena ini misi pengamanan pilkada. Kami melakukan patroli datang ke kantor Parpol tidak hanya di Gerindra, tapi juga Parpol lain, PDIP, PKS, Perindo, semualah,” ucap dia.

“Jadi tidak hanya kantor parpol tapi juga kediaman paslon serta rumah pemenangan termasuk KPU dan Bawaslu,” kata Tory.

Brimob Polda Jateng juga patroli ke kantor parpol lain, salah satunya Partai Demokrat. (CNN Indonesia/Damar Sinuko).

Gerindra Akui Isu Brimob Cari Kaus dari Orang DalamBrimob Polda Jateng juga patroli ke kantor parpol lain, salah satunya Partai Demokrat.

Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji menambahkan, pihaknya berharap masyarakat di Kota Semarang tidak terpancing dengan kabar atau berita-berita yang memancing dan memprovokasi berkaitan dengan politik, terutama di media sosial.

“Kami pikir masyarakat Semarang sudah cerdas sehingga kecil kemungkinan untuk terpengaruh atau terpancing kabar atau berita hoax,” kata Seno.

“Di masa pilkada dan jelang pilpres ini harus diakui bila suhu politik memanas di pusat, namun diharapkan tidak perlu terjadi di daerah khususnya Kota Semarang,” ujar dia. (CNN Indonesia) Hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed