SUARAJABARSATU.COM | JAKARTA – Perusahaan asal Indonesia sebanyak 156 akan menampilkan kreasi produk unggulan di Hannover Meese 2021, pameran produk industri terbesar di dunia yang setiap tahunnya mampu ciptakan jutaan kontrak kerja sama yang bernilai puluhan triliun rupiah.
Jerman salah satu negara dengan perkembangan industri paling maju cepat di dunia. Laporan Kompetitif Global Forum Ekonomi Dunia terbaru bahkan menempatkan negara yang dipimpin Kanselir Angela Merkel ini dalam jajaran 10 besar. Kemajuan industri Jerman yang terkenal penuh dengan inovasi tidak dibangun secara instan, melainkan lewat kerja keras sebuah proses panjang, ratusan tahun.
Dan juga sempat terpuruk akibat Perang Dunia Kedua, Jerman pun bangkit dan berusaha terus menunjukkan diri bahwa mereka adalah negara industri sejati. Sebuah pameran bernama Hannover Export Fair pun digelar untuk pertama kali pada 1947.Di Hannover dipilih sebagai lokasi pameran produk karena dikenal sebagai salah satu kota industri terpenting di Jerman.
Banyak ragam produk inovasi pertanian dan makanan seperti mesin-mesin traktor, mesin pengolah gandum dan lainnya menarik minat 736 ribu pengunjung dan investor yang datang dari 53 negara. Pameran produk berlangsung selama 21 hari, berhasil mencatat transaksi investasi dan kontrak ekspor hingga USD32 juta atau setara Rp464 miliar dengan kurs Rp14.500 per dolar.
Dan keberhasilan mendatangkan investor-investor dan melakukan beragam kontrak ekspor bernilai puluhan juta dolar lewat Hannover Export Fair sehingga Jerman makin bersemangat. Pada 1950, begitu pun mereka membuka kesempatan kepada pihak asing ikut menjadi peserta. Selang waktu tiga tahun, sebuah bandar udara internasional selesai dibangun di Hannover untuk memudahkan konektivitas dunia mendatangi pameran.
Pada tahun 1961 Hannover Messe resmi disematkan sebagai nama pameran produk teknologi industri terbesar di dunia. Kehadiran Hannover Messe yang diadakan setiap tahun di awal musim panas membuat ibu kota negara bagian Niedersachsen ini dikenal juga sebagai kota pameran. Selain Hannover Messe,ada pula CeBIT, sebuah pameran produk komputer terbesar di dunia yang digelar di Hannover setahun sekali.
Dengan data dari laman resmi Hannover Messe disebutkan bahwa pada pameran yang terakhir digelar, yakni pada 2019, sebanyak 6,5 juta kontrak dagang tercipta dengan nilai mencapai puluhan triliun rupiah. Pameran diikuti oleh 5.500 peserta dari 73 negara di dunia.
Tak sekadar pameran, Hannover Messe benar-benar dimanfaatkan para investor dan produsen peserta pameran untuk saling bertemu. Ini dibuktikan dengan adanya 80 agenda konferensi dan forum serta 1.400 kegiatan lainnya selama Hannover Messe 2019 diadakan. Dua pertiga dari sekitar 200 ribu pengunjung yang hadir dari 91 negara ke pameran merupakan pengambil kebijakan investasi di korporasinya./pt
Comment