by

Indonesia Raih Emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior

SUARA JABAR SATU.COM  | — Indonesia meraih satu medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2018 di Kanada melalui nomor ganda campuran, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil.

Di pertandingan final yang digelar di Markham Pan Am Centre, Minggu (18/11) waktu setempat, Leo/Indah mengalahkan sesama pasangan Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, 21-15 21-9, dalam 31 menit.

Indah Cahya Sari mengaku senang dan tidak menyangka bisa menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2018. Menurut Indah, prestasi ini melebihi target mereka.

“Kami pikir akan cukup sulit menghadapi pertandingan ini. Karena Rehan/Fadia merupakan pemain yang bagus dan pengalamannya lebih dari kami. Tapi mereka seperti tertekan karena mungkin [status] unggulan, terakhir di junior dan ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Indah dalam rilis PBSI yang diterima CNNIndonesia.com.

“Sementara kami main lepas saja. Tidak memikirkan apa-apa. Bahkan tidak berpikir bisa juara,” Indah menambahkan

Leo/Indah tampil cukup baik dan agresif dalam laga tersebut. Mereka terus memberikan serangan kepada Rehan/Fadia dan minim melakukan kesalahan sendiri.

Leo/Indah tidak menyangka bisa menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2018.Leo/Indah tidak menyangka bisa menjadi juara di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2018. (Dok. PBSI)

Karena itu juga keluarnya Leo/Indah sebagai juara merupakan sebuah kejutan. Pasalnya Rehan/Fadia lebih difavoritkan karena berstatus unggulan dua. Rehan/Fadia juga merupakan runner up Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2017.

Leo/Indah pun mempersembahkan medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2018 untuk klub Djarum, keluarga, pelatih, dan masyarakat Indonesia.

“Untuk permainan kami normal saja. Kelebihan kami cuma bermain lepas aja, nggak ada beban sama sekali,” ucap Leo.

Dengan gelar juara yang diraih Leo/Indah, berarti Indonesia sukses mempertahankan gelar juara Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior dari sektor ganda campuran. Pada edisi sebelumnya Rinoy Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari keluar sebagai juara usai mengalahkan Rehan/Fadia 21-23, 21-15, 21-18.

Sementara untuk Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2018 total Indonesia meraih satu emas, satu perak, dan dua perunggu dari nomor ganda putri (Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Ribkha Sugiarto./cnnindonesia/ratu