SUARAJABARSATU.COM | Tegal – Apa yang terbayangkan dalam pikiran Anda ketika menyinggung makanan khas Tegal? Dibandingkan sejumlah daerah lainnya, bisa jadi makanan dari Tegal kurang begitu dikenal. Padahal, aslinya Tegal mempunyai deretan makanan yang pastinya menggugah selera. Sedaapp!!
Pertama, menyoal bakso, Tegal punya ciri khas unik. Kuliner bakso yang cukup terkenal di Tegal antara lain Bakso Tessy, Bakso Rudal, Bakso Podomoro, dan Bakso Lestari. Bakso, atau kuliner daging sapi yang dibentuk bulatan-bulatan dengan kuah gurih mungkin biasa dan mudah ditemukan di mana-mana. Menariknya, rata-rata bakso khas Tegal diberi tambahan potongan daging sapi yang cukup melimpah. Tak cuma itu, biasanya bakso di Tegal disantap dengan pilus.
Ya, pilus. Makanan yang terbuat dari tepung yang dibentuk butiran-butiran kecil dan berwarna putih ini kondang sebagai camilan khas Tegal. Pilus yang renyah dan gurih ini terasa kian nikmat jika ditambahkan ke dalam kuah bakso yang masih hangat. Sensasi menyantap bakso pun semakin istimewa. Bayangkan saja lembutnya kuah daging sapi, bakso yang empuk, dipadukan dengan gigitan pilus yang kriuk, pastinya akan membuat kenikmatan berlipat.
Kebanyakan, pilus tersedia di sejumlah rumah makan atau warung bakso dalam kemasan plastik kecil-kecil. Anda bisa mengambil pilus sesuka hati atau sesuai selera. Tinggal tuangkan pilus ke dalam mangkuk bakso Anda dan nikmati kelezatannya. Jika kurang tertarik dengan pilus dan semangkuk bakso masih kurang mengenyangkan, Anda bisa menambahkan lontong ke dalam bakso.
Kedua, jajanan yang tak boleh terlupakan dari Tegal adalah tahu aci. Sesuai namanya, tahu aci adalah tahu yang dipadukan dengan aci atau olahan tepung tapioka. Bagian tahunya yang berwarna kecokelatan, terasa empuk. Sementara itu, aci yang diolah dan dicampur bumbu dijejalkan ke dalam tahu. Sensasi akan muncul ketika Anda menggigit bagian aci yang empuk, tetapi liat. Rasanya gurih dan sedap. Anda bisa menyantapnya dengan nasi putih atau dimakan begitu saja dengan cocolan sambal atau tambahan cabai rawit.
Tahu aci ini biasanya dijual dalam bentuk mentah, setengah matang, atau matang. Jika Anda sedang tinggal di Tegal, Anda bisa membeli dalam bentuk mentah dan menggorengnya langsung pada hari itu juga. Jika Anda ingin segera menikmati tahu aci, sebaiknya pilih tahu aci yang sudah digoreng atau sudah matang. Lain lagi jika ingin membawa tahu aci sebagai oleh-oleh, biasanya toko oleh-oleh akan menawarkan tahu aci yang sudah digoreng setengah matang. Tahu aci yang digoreng setengah matang cenderung lebih awet dan masih segar jika digoreng lagi.
Ketika malam menjelang, saatnya berburu kuliner di sekitaran Alun-Alun Kota Tegal. Satu jenis kuliner yang paling mudah ditemukan adalah kupat glabed. Inilah kuliner khas Tegal yang teramat istimewa. Seperti namanya, kupat glabed menggunakan ketupat yang dipotong kecil-kecil. Saat disajikan, ketupat ini akan diguyur dengan kuah kekuningan dari santan yang gurih. Di atasnya ditaburi bawang goreng dan kerupuk yang renyah.
Pendamping kupat glabed adalah beragam jenis sate. Di antaranya, sate telur puyuh, sate kerang, dan sate ayam. Sate ini biasanya disajikan dalam piring terpisah dengan campuran bumbu kacang yang gurih dan sedikit manis. Anda bisa memilih jenis sate sesuai selera. Tak sampai Rp 25.000, Anda bisa menikmati kelezatan kupat glabed.
Masih kurang puas? Tegal masih punya beragam sajian lezat lainnya. Di antaranya, rujak teplak (sayuran dengan bumbu kacang dengan tambahan daung singkong dan pare), glotak (tempe gembus yang dimasak dengan kaldu ayam atau kaldu sapi), dan olos (camilan bulat dengan isian sayuran, daging, dan cabai). Sebagai pamungkas, cicipilah es lontrong. Es ini berisi kacang hijau dan cincau. Campuran santan dan gula merah atau gula jawa di dalamnya membuat es lontrong semakin nikmat. (LIZ)
Comment