SUARAJABARSATU.COM | DEPOK – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok selenggarakan kegiatan pemberdayaan kelembagaan umat beragama dalam kesatuan bangsa tahun 2018 di Hotel Bumi Wiyata Jalan Margonda, Selasa (11/12/2018).
Acara kegiatan Lintas Agama mengangkat tema, ” Harmoni Dalam Keragaman Untuk Depok Unggul, Nyaman Dan Religius”.
Hadir dalam acara terebut, Drs, Sri Utomo Asisten Hukum dan Sosial mewakil Walikota Depok sekaligus membuka acara tersebut.
Selain itu, turut menghadiri Denny Romulo Hutauruk AP kepala seksi Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kota Depok sebagai moderator acara.
Sebagai Narasumber pada acara Lintas agama, Asmawi, S.Ag dari kepala kantor Kemenag Kota Depok dan Habib Al-Atas ketua FKUB Kota Depok.
Dan juga dihadiri dari lintas sektor organisasi keagamaan seperti kalangan Nahdatul Ulama (NU). Muhamadiyah, Kristen Protestan, Katholik, Konghucu, Walubi dan PHDI.
Peserta yang hadir dalam acara lintas sektor agama sekitar kurang lebih 100 peserta.
Dalam pembahasan acara lintas sektor agama itu, menekankan soal pemahaman issu radikalisme yang belakangan ini mulai ramai dikemukakan dalam forum acara.
Untuk itu, sambutan Sri Utomo menyampaikan bahwa Depok merupakan kota pluralis, multi etnis, baik dari suku budaya dan agama yang penuh dengan toleransi.
Sehingga, kepedulian terhadap terjaganya kerukunan umat beragama cukup bagus baik itu hak asasi manusianya (HAM).
Menurutnya, keberhasilan akan toleransi beragama dan atas HAM, adalah hasil kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah, Depok sebagai Kota penyangga ibu kota harus mampu menciptakan harmonisasi antar umat beragama katanya.
Untuk itu, kegiatan pemberdayaan kelembagaan dalam kesatuan bangsa dapat mempersatukan persatuan, agar tindakan radikalisme, kejahatan narkoba, issu sara, bahkan dalam perbedaan dalam pemilihan pemimpin di Pilpres 2019 nanti dapat memberikan pencerahan terhadap umat.
Sri Utomo juga berharap agar kegiatan ini dapat terarah dengan tujuang yang lebih baik bagi umat, jangan sampai terpecah belah, kita harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara lintas agama cukup mendapat antusias dari peserta itu dimulai dari pukul 09.00 hingga berakhir 12.45 WIB dan berjalan lancar. ( Benny Gerungan. )
Comment