by

Kisah Haru Lis Rasakan Uluran Tangan Saudara se-Indonesia

Suarajabarsatu.com – – Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) serasa tidak pernah habis untuk dibicarakan masyarakat. Manfaat yang begitu besar juga dirasakan oleh pasangan suami isteri, Lis Siswati (60) dan suami yang berdomisili di Kabupaten Sumbawa Barat ini. Ia bercerita, pada waktu pertama kali PT Askes (Persero) bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan tahun 2014 lalu, ia dan suami langsung mendaftarkan diri menjadi Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Waktu itu saya mendaftarkan diri dan keluarga untuk menjadi peserta JKN-KIS. Jujur kami sangat antusias dengan program JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini, karena kami ingin mendapatkan perlindungan kesehatan, kami sadar lebih baik menjaga daripada mengobati. Saya juga menganjurkan kepada anak dan cucu saya untuk segera mendaftar. Jangan pada saat sakit, baru daftar. Terlambat itu namanya. Kan kita tidak tahu kapan kita akan sakit,” ujar Lis.

Lis juga mengungkapkan sejumlah pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS. Ia pernah menjalani operasi mata karena katarak. Menurutnya, sepanjang proses operasi hingga pasca operasi, dirinya tidak dipersulit sedikitpun.

“Semua di bayarkan oleh BPJS Kesehatan. Kesan yang saya rasakan waktu menggunakan kartu JKN-KIS adalah nyaman banget dan tidak ada tuh, yang namanya dibeda-bedakan. Memang banyak berita yang saya dengar kalau kita menggunakan kartu JKN-KIS kita akan dipersulit, tetapi waktu saya menggunakan beberapa kali kontrol tidak pernah ada masalah, itu buktinya kalau Program JKN-KIS sangat bagus,” ungkapnya

Pada tahun 2015, Lis terserang penyakit jantung. Ia tidak pernah menyangka akan terkena penyakit jantung. Waktu itu ia harus memasang ring dengan biaya ratusan juta rupiah.

“Allhamdulillah semua biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sejak ada JKN-KIS kami tidak lagi risau memikirkan biaya rumah sakit. Percaya saja kepada ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Iuran peserta JKN-KIS sudah membantu saya menjalani operasi dan perawatan setelahnya. Rasanya benar-benar punya saudara dimana-mana,” ujar Lis sambil menitikkan air mata.

Lis mengungkapkan pelayanannya bagus dan manfaat yang banyak dari program BPJS Kesehatan ini sudah saya sebarkan ke teman-teman saya, karena saya sendiri yang pernah mengalami manfaatnya. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang telah menolongnya dari kesulitan biaya perawatan di rumah sakit.

“Saya ingin masyarakat yang telah menjadi peserta JKN-KIS jangan lupa membayar iuran dan bagi peserta JKN KIS yang telah merasakan manfaat program JKN-KIS ini. Tidak ada ruginya kita mendaftar menjadi peserta JKN-KIS, karena dengan program JKN KIS ini kita akan terlindungi kesehatannya. Selain itu walapun kita tidak sakit iuran yang kita bayarkan membantu peserta lain yang membutuhkan, siapa sih yang mau sakit?” ujarnya.//Put

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed