SUARAJABARSATU.COM | DEPOK – Keutuhan Persatuan dan Kesatuan NKRI harga mati bagi TNI.
Siapapun yang akan merorong keutuhan bangsa ini, akan berhadapan dengan TNI.
Kodim 0508 Kota Depok selenggarakan kegiatan sosialisasi Bahaya Laten Komunis (Balatkon) dan Radikalisme.
Acara pembinaan Balatkom dan faham radikalisme itu dihadiri Komandan Komando Distrik Militet (Dandim) 0508. Letkol Inf, R, Moch, Iskandarmanto, dan 39 Babinsa, 20 dari Yonhubad, 6 orang dari Persit KCK, 15 orang dari GM FKPPI, 7 PNS, 9 PNS dan 4 orang pendukung peserta kegiatan.
Acara dilaksanakan di aula Makodim 0508 Jalan Pramuka Nomor 2, kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas Kota Depok.
Pembawa materi acara pembinaan itu terbagi beberapa sesi yakni, tentang Bangkit Kembali Komunisme dan Strategi dibacakan oleh Kapten Kav, Sahroni.
Materi tentang Perkembangan Faham Radikalisme di Indonesia oleh Kapten Arh Siri dan Kapten Inf, Ibrahim.
Sikap, langkah dan tindakan Prajurit TNI AD terhadap Komunismen dan Faham Radikalisme tidak akan ada pernah kompromi terhadap komunisme dan faham radikalisme di tanah air Republik Indonesia.
TNI Bersama Polri senantiasa bergandeng tangan dalam pemberantasan dan mengatasi komunis dan faham radikalisme.
Untuk itu, TNI dan Polri juga berdampingan dalam hal mempertahankan keutuhan NKRI, baik dari dalam maupun dari luar.
Sambutan Dandim 0508, R, Moch, Iskandarmanto SE mengatakan, kegiatan sosialisasi bahaya laten komunis dan Faham Radikalisme ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan komunis gaya baru.
Lebih lanjut Dandim 0508 katakan, kita harus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu, Dandim 0508 juga mengatakan, kita harus meningkatkan pemahaman terhadap nilai azas kenegaraan yaitu, Pancasila, serta wawasan kebangsaan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Dandim 0508 mengajak peserta agar meningkatkan giat deteksi dini, dan hal yang paling penting adalah mewaspadai adanya upaya penyusupan.
Sebab lanjut Dandim 0508, komunis itu merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, sekarang hanya berubah bentuk saja, mereka akan terus berkembang dengan gaya baru jelasnya.
Komunis itu dapat muncul kepermukaan secara tiba tiba, jika kondisinya memungkinkan terang Dandim 0508.
Dia beharap para hadirin peserta acara pembinaan deteksi dini terhadap Balatkom dan faham rafikalusme ini dapat turut serta mensosialisasikan kembali terhadap anak anak kita, para remaja, dan juga untuk para Babinsa dan anggota Yonhub serta keluarga besar TNI, agar dapat mensosialisasikan hal itu pada lingkungannya masing masing.
Hal pendeteksian dini itu, merupakan langkah untuk pencegahan dalam upaya ciptakan situasi yang kondusif.
” Laporkan bila ada ditemukan permasalahan yang mencurigakan, dan lakukan terus koordinasi dua arah agar tercapai kesamaan langkah.
Sementara, Vicktor Malbanat ketua GM FKPPI kota Depok yang didampingi jajaran pengurusnya menambahkan, Jiwa korsa dan solidaritas antara korps FKPPI harus terjaga.
Untuk itu kata Vicktor, kegiatan ini harus kita dukung penuh, apalagi kami putra putri TNI POLRI, yang slalau berdampingan, Guna mempertahankan keutuhan NKRI baik dari dalam maupun luar, saya berharap masyarakat harus waspada bahaya laten yang saat ini mula merasuki pikiran rakyat.
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB, hingga selesai berjalan dengan tertib, aman dan lancar. ( Benny Gerungan )
Comment