by

Pemkot Bogor Tingkatkan Kualitas Konselor Remaja Melalui Lomba

-Bogor, Daerah-1,767 views

SUARA JABAR SATU.COM | BOGOR — Sebanyak 80 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Se-Kota Bogor beradu keterampilan dalam lomba Peer Counselor Remaja Tingkat Kota Bogor 2018 yang digelar di Graha Pool, Jalan Merdeka, Kota Bogor, Kamis (27/09/2018).

Kegiatan kali kedua yang digelar TP-UKS Kota Bogor ini bertujuan mencetak anak-anak remaja yang dapat menjadi konselor bagi teman-teman sebayanya.

Kasubag Bina Kemasyarakatan Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Setda Kota Bogor Lia Siti Nurmalia mengatakan, anak-anak remaja pada umumnya lebih senang ‘curhat’ kepada teman sebayanya dibandingkan dengan guru ataupun orangtua. Atas latar belakang tersebut, dibentuklah Peer Counselor Remaja di setiap sekolah yang diseleksi untuk kemudian dilatih petugas kesehatan puskesmas.

“Anak-anak yang menjadi peserta ini merupakan anak-anak terpilih yang mempunyai keahlian sebagai pendengar yang baik, bisa menjaga rahasia dan tentunya sehat secara jasmani dan rohani,” ujarnya.

Lia menuturkan, di lomba ini peserta akan di tes pengetahuan umum dan kesehatannya baik melalui tes tertulis maupun tes wawancara. Pihaknya bahkan melibatkan lima juri untuk menilai para peserta.

Sebut saja juri dari Bagian Adkesra, Dinkes, Disdik, PMI Kota Bogor, TP-PKK Kota Bogor dan dari RS. Marzuki Mahdi untuk melihat psikologi peserta. Sebab, peserta ini baik yang menjadi juara atau tidak sudah menjadi bagian dari agen konselor bagi teman-temannya.

“Harapan kami dengan adanya peer counselor anak-anak remaja mendapatkan wadah curhat yang benar, tidak curhat di medsos atau ke sembarang orang dan tentunya bisa menurunkan tingkat stres remaja karena bisa bercerita tidak dipendam sendiri,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, kegiatan ini bagian dari upaya mewujudkan mimpi Kota Bogor sebagai kota sehat. Lewat lomba ini konselor sebaya bisa meningkatkan kualitas dan keahlianya. Mengingat akan ada tambahan pengetahuan, keyakinan diri dan motivasi untuk bertugas sebaik mungkin sebagai tempat berbagi teman sebayanya.

“Anak-anak lebih percaya kepada temannya. Maka peningkatan ini perlu mengingat dalam kehidupan sehari-hari remaja menghadapi tantangan yang terkadang membuat sebagian remaja lupa nilai-nilai agama,” jelasnya.

Ade menambahkan, dari kegiatan ini Pemkot Bogor berharap jumlah konselor tidak hanya sekedar bertambah tetapi juga meningkat keahliannya agar bisa menjalankan perannya sebagai konselor sebaya.

“Mereka mampu menjadi pendengar yang baik sekaligus memberikan saran terbaik bagi temannya,” katanya. (Humprobogor/sjjs,ratu)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed