SUARAJABARSATU.COM | Bogor – Peserta Pelatihan Vokasi Juru Sembelih Halal Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, selain dibekali dengan materi dikelas mengenai 13 unit kompetensi juru sembelih halal dan praktek lapang berupa penyembelihan ayam dan sapi, peserta juga diberikan wawasan mengenai Manajeman Rumah Potong Hewan (RPH).
Wawasan Manajeman RPH ini penting diberikan kepada JULEHA sebagai ujung tombak kualitas produk daging yang ASUH di RPH, seorang JULEHA yang paham mengenai Manajemen RPH akan memberikan peran terbaiknya sebagai JULEHA dan akan mengikuti SOP RPH dengan baik”, ungkap drh. Heris Kustiningsih, M.Sc., Widyaiswara BBPKH, Senin (11/02/2019).
“Manajemen RPH Cibinong dapat berjalan dengan baik didukung oleh sarana prasarana yang mendukung, Sumber Daya Manusia RPH yang profesional dalam hal ini mencakup Kepala, staf, JULEHA beserta tim serta steakholder yang tertib mengikuti perarlturan dan SOP yang ditetapkan oleh RPH Cibinong”, ujar drh. Ade K, M. Si., Kepla RPH Cibinong.
“Kami memilih Kepala RPH Cibinong untuk memberikan materi Manajemen RPH karena kami melihat RPH Cibinong telah menerapkan manajemen RPH dengan baik. RPH Cibinong telah mendapatkan Nomor Kontrol Veteriner (NKV), memiliki sarana prasarana yang lenglap, Ruang penyembelihan yang bersih, dan JULEHAnya memiliki paguyupan,” kata Heris.
“Paguyupan JULEHA RPH Cibinong terbentuk atas inisiasi Kepala RPH Cibinong. Adanya Paguyupan JULEH sangat membantu kami dalam mengatur dan mengawasi seluruh JULEHA dan bagi JULEHA paguyupan ini juga penting dalam mengakomodir kebutuhan dan keinginan JULEHA untuk disampaikan ke Kepala RPH. Jadi adanya Paguyupan KULEHA merupakan simbiosis Mutualisme,” papar Ade K.
“Kami berharap seluruh peserta Pelatihan selain mendapat wawasan Manajemen RPH Cibinong juga dapat melihat penerapan Manajemen RPH Cibinong secara langsung, sehingga mereka dapat memberikan masukan tentang penerapan Manajemen RPH di tempat kerjanya masing2, terkait tugasnya sebagai JULEHA,” tutup Heris.
Comment