by

PENYEDIAAN PANGAN ASUH, TANTANGAN BERSAMA DALAM MENJAMIN KETENTERAMAN BATHIN MASYARAKAT

SUARAJABARSATU.COM | Bogor – Tujuan pelatihan vokasi ini agar para juru sembelih di Indonesia memiliki kompetensi yang terstandar dalam melakukan penyembelihan hewan halal sehingga masyarakat akan tenteram bathinnya dalam mengkonsumsi pangan asal hewan .
“Salah satu materi pelatihan yang diberikan pada kelompok dasar adalah materi tentang Kebijakan Kesehatan Masyarakat Veteriner (KESMAVET) dalam Penyediaan Pangan Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” ujar drh. Dwi Windiana, M.Si., Widyaiswara BBPKH, Sabtu (09/02/2019).
Pada kesempatan ini drh. Imron Suandy, MVPH selaku perwakilan dari Direktorat KESMAVET, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan materi tersbut. Disampaikan bahwa produk hewan merupakan salah satu sumber pangan yang kaya akan protein yang dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang sehat dan cerdas.
“Produk pangan asal hewan merupakan salah satu produk yang dikategorikan sebagai produk yang mudah rusak (perishable food) dan berpotensi membawa bahaya bagi kesehatan konsumen (potentially hazardous),” kata Dwi.
Maka produk pangan asal hewan selain dipikirkan halal dan ketersediaanya, juga harus ditangani dengan baik untuk dapat menjadi bermanfaat dan terjamin sehat dan aman untuk dikonsumsi.
“Pada akhir diskusi banyak pertanyaan muncul dari peserta yang menyadari bahwa tantangan penyediaan pangan yang ASUH banyak dan beragam persoalan di wilayah kerjanya, yang menuntut berbagai kondisi dan pihak untuk berkomitmen dalam upaya mencari solusi bersama. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam upaya mencapai ketahanan dan kemandirian pangan khususnya produk pangan hewani di Indonesia,” tutupnya.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed