SUARAJABARSATU.COM | Kab. Ciamis Sebanyak 25 orang pelaku usaha makanan ringan di Kabupaten Ciamis ikuti acara Koordinasi Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Industri (Sosialisasi Kemasan) yang digelar oleh Dinas Koperasi, Usaha, Kecil, Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Ciamis di Aula Gedung Dekopinda Kabupaten Ciamis pada hari Selasa, (25/05/2021).
Kepala Bidang Industri DKUKMP Kabupaten Ciamis Enok Kursilah mengatakan produk industri pangan akan dipengaruhi oleh proses pengolahan, pengemasan dan kondisi penyimpanan. Ketiga faktor tersebut sangat berkaitan erat dalam menentukan kualitas akhir produk.
Saat ini, menurut Enok, kemasan bukanlah sekadar bungkus dari produk semata, …
[19:29, 5/25/2021] Fauziah Ismi Desiana: Bupati Ciamis Fokus pada Perkembangan Daerah Perbatasan
Kab Ciamis — Daerah perbatasan merupakan etalase dan cerminan dari Kabupaten Ciamis, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemdakab) Daerah Ciamis sudah berkomitmen dan akan fokus terhadap perkembangan daerah-daerah yang berada di perbatasan.
Demikian hal yang disampaikan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat memberikan sambutan dalam acara peresmian Pasar Galuh Purwadadi yang berlokasi di Desa Sidarahayu Kecamatan Purwadadi, Selasa (25/5/2021).
Dalam acara peresmian dilakukan juga penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Ciamis yang di dampingi oleh Sekretaris Daerah dan Camat Purwadadi.
Bupati Ciamis mengatakan ada empat kecamatan dan sebelas desa yang berada di perbatasan dengan Jawa Tengah yaitu diantaranya Kecamatan Tambaksari, Rancah, Lakbok dan Purwadadi.
“Saya berharap teman-teman Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memprioritaskan empat kecamatan di perbatasan, karena akan terjadi kesenjangan sosial, konflik sosial akibat tidak kondusifnya suatu daerah, ” jelasnya.
Menurutnya masyarakat tidak boleh menganggap bahwa daerah perbatasan ini sebagai ujung dari Kabupaten Ciamis tetapi sebaliknya harus dijadikan pintu masuk dan cerminan dari Kabupaten Ciamis.
Lebih lanjut Bupati Herdiat mengatakan dengan diresmikanya Pasar Galuh Purwadadi, diharapkan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 yang terus melanda dunia termasuk Kabupaten Ciamis.
Selain itu, diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang terintegrasi, baik di bidang pertanian, peternakan dan perhutanan yang bersatu padu untuk melakukan transaksi di pasar tersebut.
Terakhir beliau berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa merawat dan memelihara pasar tersebut untuk kesejahteraan dan kenyamanan bersama.
“Pasar ini termasuk dalam kategori pasar tradisional sehingga sering kali diidentikan dengan keadaanya yang kumuh, saya tidak berharap seperti itu, maka jaga kebersihan dan keamananya, ” tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Ciamis, David Firdha melaporkan Pasar Galuh Purwadadi ini selesai dibangun pada tahun 2020 yang terdiri dari 82 kios dan satu ruang pengelolaan yang dilaksanakan pembangunanya oleh PT. Arta Wahana Bahari.
David melanjutkan rencananya pada tahun 2021 akan kembali dilaksanakan pembangunan tahap dua berupa yang berupa los dan fasilitas lainya.
” Insyaallah pada tahun 2021 untuk dapat memfasilitasi antusiasme para pedagang di Pasar Galuh Purwadadi ini direncanakan akan dilaksanakan pembangunan tahap dua yang terdiri dari 80 los dan dilengkapi dengan toilet, mushola sumur bor, taman dan akses lainnya, ” jelasnya.
Ia berharap Pasar Galuh Purwadadi ini dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah perbatasan sesuai dengan apa yang di cita-citakan oleh Bupati Ciamis.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, SKPD terkait, Camat Purwadadi, Camat Lakbok, Kapolsek Purwadadi, Kepala Desa Sidarahayu, serta tokoh ulama dan tokoh masyarakat./HDR
Comment