by

Realisasi Kampung Siaga Covid-19 di Kota Depok Sudah Mencapai 809 RW, Diharapkan Ampuh Cegah Penyebaran Covid-19

SUARAJABARSATU.COM | Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengucurkan dana sebesar Rp 3 juta untuk mempercepat terealisasinya Kampung Siaga Covid-19 yang ada di tiap RW. Langkah tersebut dilakukan demi menekan penyebaran Coronavirus (Covid-19) di Kota Depok.

“Untuk pembentukan dan penyelenggaraan Kampung Siaga COVID-19, masing-masing RW akan diberikan bantuan stimulan sebesar Rp 3 juta. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai deklarasi Kampung Siaga Covid-19, di Balai Kota Depok, Kamis (02/04/20)

Instruksi percepatan pembentukan Kampung Siaga Covid-19 ini sangat ditekankan pada sejumlah perangkat kecamatan dan kelurahan, sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor  443/166-huk/DPKP, tentang Pembentukan Kampung Siaga Covid-19. Dikatakannya, Kampung Siaga digagas bersama mitra pemerintah dan stakeholder lainnya.

Lebih lanjut, kata Mohammad Idris, layanan program Edukasi Kampung Siaga Covid-19 bisa disampaikan melalui telepon ke seluruh Puskesmas di Kota Depok. Selain itu, Layanan Kesiagaan Darurat sendiri, bisa disampaikan ke 112, 119, Camat on Call dan Lurah on Call.

“Selanjutnya selain sejumlah rumah sakit, kami juga mempersiapkan Puskesmas di Pancoran Mas, Cinere dan Cimanggis  sebagai tempat screening awal dan pra-rujukan, yang bisa diakses oleh Kampung Siaga COVID-19,” jelasnya.

“Alhamdulillah sudah 87,5 persen dari kurang lebih 809 RW di Kota Depok yang sudah membentuk Kampung Siaga Covid-19,” jelasnya saat menyampaikan perkembangan Covid-19 di Kota Depok, Senin (06/04/20).

Mohammad Idris menuturkan, pembentukan Kampung Siaga Covid-19 tersebut, merupakan tindaklanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Pembentukannya sebagai salah satu upaya dalam mencegah penyebaran Coronavirus atau Covid-19.

“Kami akan terus mendorong seluruh RW untuk membentuk Kampung Siaga Covid-19,”, katanya menambahkan.

Saat ini perkembangan terbaru penyebaran Covid-19, hari ini  Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 1.603 orang, selesai 229 orang dan masih  dalam pemantauan 1.374 orang. Selanjutnya,  Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 417 orang, selesai 48 orang dan masih dalam pengawasan 369 orang.

“Adapun  kasus  terkonfirmasi atau positif berjumlah 50 orang, sembuh 10 orang dan 5 orang meninggal dunia,” tutupnya. /*hdr

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed