SUARA JABAR SATU.COM | – Tim tenis Indonesia menyumbangkan satu medali emas di ajang Asian Games 2018. Medali emas diraih dari nomor ganda campuran.
Christopher Rungkat/Aldila Sutjiadi mengakhiri paceklik emas Asian Games dari cabang olahraga tenis selama 16 tahun, dengan menundukkan pasangan Thailand, Sonchat Ratiwatana/Luksika Kumkhum.
Christo/Aldila sukses memenangkan pertandingan dengan skor 6-4, 5-7 dan 10-7 di lapangan Tenis, kompleks Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu 25 Agustus 2018.
Raihan Christo/Aldila ini mendapat apresiasi dari PB Pelti. Mampu menjadi yang terbaik, PB Pelti menjanjikan satu unit rumah, masing-masing terhadap Christo dan Aldila.
“Ini tambahan bonus untuk Christo/Aldila. Capaian ini sangat luar biasa dan bahkan melampaui target,” ungkap Ketua Umum PB Pelti, Rildo.
Meski sesuai ekspektasi, namun target awal untuk ganda campuran sebenarnya hanyalah meraih medali. Sehingga capaian emas sangat diapresiasi.
“Dari awal kan saya pernah bilang, waktu pertama mau kirim tim ke sini, ditanya targetnya apa pak? Satu medali. Medalinya apa yang terserah. Dan itu untuk nomor ganda campuran,” ujarnya.
Rildo mengakui, jika persaingan di Asian Games 2018 memang cukup berat. Menurutnya, kalau level petenis Indonesia selain di ganda campuran, masih harus mengejar ketertinggalan dari negara peserta lain. (Viva) //PUT
Comment