by

Satu Hari Menikmati Suasana Kota Cirebon

SUARAJABARSATU.COM | Cirebon – Kota-kota di Jalur Pantai Utara Jawa memang menawan. Menikmati keindahan semua kota dalam satu waktu seakan tiada habisnya. Bagaimana jika Anda hanya punya waktu terbatas dalam perjalanan tetapi ingin mengunjungi semua destinasi wisata? Solusinya, kita memang perlu cerdik dalam mengatur waktu. Ambil contoh, ketika mengunjungi Cirebon.

Paling mudah ketika di Cirebon adalah berwisata kuliner. Dalam satu hari, Anda bisa mencicipi 3 jenis makanan khas Cirebon. Misalnya, empal gentong, nasi jamblang, dan nasi lengko. Selingi dengan camilan tahu gejrot dan kerupuk melarat.

Anda bisa mengunjungi Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman untuk menelusuri jejak sejarah Kota Cirebon. Jarak kedua Keraton tidak begitu jauh dan bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau ojek online, baik mobil atau sepeda motor. Ikon kota lainnya seperti Gua Sunyaragi juga bisa dikunjungi. Gua unik ini dikenal sebagai lokasi meditasi para sultan Cirebon pada zaman dulu. Sebagai tujuan oleh-oleh, kawasan Trusmi yang dikenal sebagai sentra batik Cirebon wajib ditengok.

Akan tetapi, mengunjungi satu kawasan terkadang membuat kita lupa waktu. Alokasi waktu satu jam kadang bisa ngaret hingga berjam-jam karena keasyikan menjelajahi satu lokasi. Akibatnya, rencana perjalanan bisa buyar. Jika Anda ingin berkeliling kota Cirebon tetapi dengan cara yang lebih ringkas, pilih saja Bus Wisata Citros.

 

Bus wisata

Cirebon menawarkan perjalanan wisata ke titik-titik ikon kota populer. Bus wisata ini dinamakan Cirebon Tourism on Bus atau Citros. Masih tergolong baru, Citros ini resmi diluncurkan pada Maret 2019 lalu.

Dengan Citros, Anda akan diajak berkeliling Kota Cirebon dan melintasi sejumlah destinasi wisata terkenal di Cirebon. Rute Citros antara lain Keraton Kasepuhan, Keraton Kacirebonan, Gua Sunyaragi, sentra batik Trusmi, dan komplek makam Sunan Gunung Jati. Citros juga melintasi Balai Kota Cirebon dan Stasiun Cirebon. Sejumlah ruas jalan yang menjadi rute Citros antara Jalan Pemuda, Jalan Kartini, Jalan Siliwangi, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Ir H Juanda, dan Jalan Cipto Mangunkusumo.

Lama perjalanan dengan Citros rata-rata sekitar 1-2 jam, tergantung dari kondisi lalu lintas dan keramaian kota. Citros pun tidak bisa berhenti di sembarang tempat. Hanya halte-halte khusus yang dapat menjadi tempat pemberhentian Citros. Jadi, Anda tidak bisa meminta Citros berhenti di lokasi tertentu. Selain itu, Anda pun perlu mengunjungi sejumlah titik seperti Keraton Kasepuhan.

Bus merah berbentuk kotak dengan 20 kursi utama siap menemani Anda berkeliling Cirebon.  Anda bisa berwisata sendiri atau berombongan. Namun, jangan mengharapkan air conditioner (AC) pada bus merah Citros. Namun, jangan khawatir merasa kegerahan ketika menaiki Citros. Meski tanpa pendingin udara, bus Citros berkonsep terbuka. Hal ini membuat angin segar Cirebon berhembus bebas ketika Anda menaiki Citros. Walaupun udara Cirebon cenderung panas, gerah sirna ketika bus merah ini melaju.

Menariknya lagi, di setiap Citros terdapat pemandu wisata untuk menjelaskan ikon-ikon Cirebon yang dilintasi. Dengan ramah, para pemandu wisata ini akan menjelaskan sejarah singkat seputar destinasi di Cirebon. Anda pun bisa mendapatkan berbagai informasi seputar Cirebon dari sumber langsung sambil menikmati keindahan kota. Jangan lupa, sempatkan menjepretkan kamera di setiap destinasi yang Anda lewati dengan Citros. Dalam waktu singkat, Anda pun bisa menjelajah Cirebon tanpa bersusah payah. Apalagi tiket Citros pun terbilang cukup terjangkau. Tak sampai Rp 20.000, Anda bisa memuaskan petualangan kota di Cirebon. (LIZ)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed