by

SEJARAH TENTANG GEDUNG SATE

SUARA JABAR SATU.COM |Gedung Sate adalah bangunan publik di Bandung , Jawa Barat , Indonesia .Ini dirancang sesuai dengan neoklasik desain menggabungkan asli unsur Indonesia oleh Belanda arsitek J. Gerber menjadi kursi dari Hindia Belandadepartemen Transportasi, Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Air; bangunan selesai pada tahun 1920. Hari ini, bangunan berfungsi sebagai kursi dari gubernur provinsi Jawa Barat.

Nama umum nya, Gedung sate , adalah julukan yang menerjemahkan secara harfiah dari Indonesia ke ‘gedung sate’, yang merupakan referensi dengan bentuk puncak pusat bangunan – yang menyerupai bentuk salah satu hidangan tradisional Indonesia disebut sate .

Pada tahun 1916, hasil penelitian seorang inspektur kesehatan di Semarang, H.F. Tillema, menyebutkan bahwa letak ibu kota Hindia Belanda seharusnya di daerah pegunungan. Maka dari itu Gubernur Jenderal van Limburg Stirum menyetujui rencana perpindahan ibu kota Hindia Belanda dari Batavia ke Bandung dan segera akan dibangun kompleks instansi pemerintahan.

Ini adalah denah perencanaan Gouvernements Bedrijven (Kompleks Instansi Pemerintahan) seluas 27 hektar (dari Jalan Dipenogoro sampai Monumen Perjuangan). Dalam kompleks tersebut akan dibangun 14 gedung pemerintahan, namun rencana tersebut tidak terealisasi seutuhnya disebabkan adanya krisis ekonomi dunia pada tahun 1930-an.

Jadi sampai saat ini hanya kompleks bangunan Gedung Sate saja yang berhasil didirikan dari 14 bangunan yang direncanakan tersebut./hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed