by

Sekolah Alam Bogor Kirim 1.000 Paket Bantuan Untuk Lombok

SUARA JABAR SATU.COM | BOGOR – Sebanyak 1.000 paket bantuan sarana dan alat pendidikan dikirim ke Sembalun, Lombok Timur melalui armada truk Edu-Expedition For Lombok di SD Sekolah Alam Bogor, Jalan Pangeran As-shogiri, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor Jumat (14/09/2018).

Pengiriman truk Edu-Expedition tersebut dilepas secara langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dengan simbolis pengguntingan pita.

“Di truk ini isinya ada buku, seragam, tas, alat tulis, makanan, minuman, selimut, mainan, tenda, suplemen dan vitamin untuk para relawan yang Insya Allah akan sampai dalam tiga hari,” ujar Direktur Sekolah Alam Bogor, Okwan Himpuni.

Okwan mengatakan, pemberian bantuan sarana dan alat pendidik ini (hanya salah satu dari tiga fase bantuan Sekolah Alam Bogor di Lombok). Sebab, ada tiga fase bantuan bencana gempa Lombok yang sudah dan akan dilakukan Sekolah Alam Bogor. Mulai dari fase tanggap darurat dengan waktu tiga bulan, fase pemulihan dengan perkiraan waktu enam bulan dan fase development (pembangunan) selama dua tahun.

“Jadi bantuan ini sifatnya jangka panjang. Tiga hari pasca gempa kami sudah mengirimkan guru relawan untuk trauma healing, lalu sudah juga mengirimkan bantuan melalui jalur udara dan ini bantuan ketiga melalui jalur darat dengan jumlah yang lebih banyak,” jelasnya.

Dia menuturkan, bantuan ini dikirim ke Sembalun, Lombok Timur yang terkena dampak cukup parah. Ditambah para relawan yang lain sudah menarik diri sehingga di Sembalun tidak ada relawan bantuan. Menurutnya, bantuan dari Sekolah Alam Bogor baru bisa dirasakan untuk 900 anak saja, padahal disana ada 5.000 anak yang terkena dampak gempa.

“Kami masih terus membuka donasi sampai saat ini dan terus mengirimkan guru relawan secara bergilir untuk membantu anak-anak dan orangtua yang masih trauma. Harapan kami upaya kebaikan ini akan mendatangkan kebaikan lainnya dan menyebar,” katanya.

Sementara itu, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengapresiasi kegiatan ini, dirinya pun mengajak Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) dan Kepala Dinas Sosial dan Transmigrasi agar “virus” kebaikan ini bisa diikuti. Karena terjadinya bencana ini harus dimaknai untuk menumbuhkan sikap perilaku saling membantu dan sikap saling kasih sayang.

“Terima kasih untuk Sekolah Alam Bogor yang telah berkontribusi dan saya menginginkan kebaikan-kebaikan ini menyebar luas ke masyarakat,” katanya. (HUmpro//sjs,ratu)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed