by

TASYAKURAN DI Kediaman ALI NURDIN BERSAMA ANGGOTA LAKI PEJUANG 45 TERKAIT PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI

SUARAJABARSATU.COM | BOGOR – Perubahan dan pengembangan organisasi DPC LASKAR ANTI KORUPSI PEJUANG 45 KABUPATEN BOGOR adalah keniscayaan, hanya yang mau berubah dan berkembanglah yang mampu beradaptasi, bersaing, memenangkan persaingan, bertahan dan sustainable (berkelanjutan).

Perubahan dan pengembangan dipengaruhi faktor internal dan external, kedua faktor tersebut saling mempengaruhi. Faktor external lebih bersifat pemicu sedangkan faktor internal lebih bersifat merespon, sehingga terjadi perubahan dan pengembangan kearah yang lebih baik, hal ini dibahas dalam pertemuan Tasyakuran di kediaman Bapak Ali Nurdin Desa Sukamaju, Kecamatan Rumpin , Kabupaten Bogor, bersama, ex Sekjen Laki Sdr.Epay dan Anggota Laki lainnya. Sabtu (07/01)

 

Sdr. Epay mengatakan ,” Meski dalam setiap perubahan dan pengembangan tidak selalu berjalan mulus, karena selalu ada saja kendala. Untuk itu diperlukan seni untuk meyakinkan semua stake holder bahwa perubahan dan pengembangan itu untuk menjadi lebih baik. Apa bila bertahan pada kondisi status quo, maka akan ditinggal oleh perubahan dan pengembangan yang justru akan merugikan, “ kata Epay panggilan Pengacara Kondang Bogor Barat.

Ini bagian dari keberhasilan perubahan dan pengembangan. Yang perlu dipersiapkan, dalam perubahan dan pengembangan adalah, meyakinkan bahwa perubahan dan pengembangan adalah penting dan kebutuhan, sasarannya harus jelas, didukung oleh SDM dan sumber daya lainnya yang berkualitas dan memadai, dikawal/ dimana  dengan baik dan benar, dimonitor, dievaluasi secara berkala dan berlanjut.

Jangan menyerah apabila menghadapi kendala, karena hal tersebut sangatlah mungkin, namun terhadap kemajuan sekecil apapun keberhasilan berikan apresiasi, kalau perlu selebrasi, untuk memotivasi, bahwa perubahan dan pengembangan yang sedang dilakukan sudah on the track, dan perlu dilanjutkan dan di tingkatkan.

Berkomitmen terhadap Visi, Misi dan Strategi. Hindari rasa gengsi untuk meniru keberhasilan pihak lain, dan tidak perlu takut untuk mencoba, hadapi resiko sebagai pemicu dan penyemangat./hdr

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed