CIREBON, Suarajabarsatu.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon menggelar Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba bersama Instansi Pemerintah, dalam upaya peningkatan, Pencegahan, penyalahgunaan, peredaran gelap narkotika (P4GN), Selasa 10 April 2018 di Ballroom Grage Hotel Cirebon.
Rapat kerja yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon Drs H. Asep Dedi M.si diikuti oleh sekitar 30 perwakilan yang berasal dari Instansi Pemerintah, dan instansi Vertikal seperti Bank Indonesia, Bea Cukai, Ojk, dan RRI.
Kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan kerja sama secara optimal dalam menyelesaikan masalah narkotika dengan harapan dapat menurunkan jumlah pecandu serta korban penyalahgunaan narkotika, juga rencana aksi tentang upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika atau pola hidup sehat di lingkungan masyarakat.
Pada sambutannya, Asep Dedi mengatakan kemajuan Negara ini bergantung pada kemampuan Negara mempersiapkan dan mengelola sumber daya manusianya dengan baik khususnya generasi penerus bangsa, oleh karena itu dibutuhkan komitmen bersama dalam mencegah peredaran Narkoba.
“Kota Cirebon darurat Narkoba, peredarannya bahkan melalui makanan anak-anak,” ujarnya.
Asep menambahkan para mafia bahkan rela menyisihkan 10% keuntungannya untuk merusak generasi muda dengan berbagai cara. “Permasalahan ini merupakan permasalahan bersama yang wajib ditanggulangi, bukan hanya urusan BNN” ungkapnya.
Tambahnya lagi, Untuk program BNN yang sedang berjalan di tahun 2017, yaitu salah satunya dengan melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah dengan menjadi pembina upacara di hari senin. “Pola pendekatan persuasif ke sekolah cukup efektif menekan peredaran Narkoba,” tambahnya.
Asep menjelaskan bahwa Pondasi agama di keluarga yang kuat adalah filter yang kuat untuk menangkal dampak narkoba yang sangat berbahaya terhadap generasi bangsa oleh karena itu pemerintah dan masyarakat harus memiliki komitmen bersama untuk menghentikan peredarannya.//Put
Comment