by

Tim Renang Indonesia Kembali Gagal Sumbang Medali

SUARA JABAR SATU.COM | – Atlet renang Indonesia kembali gagal meraih medali pada hari keempat Asian Games 2018, Rabu malam, 22 Agustus 2018. Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan untuk meraih medali pada empat nomor. Yakni, gaya kupu-kupu putra 100 meter, gaya kupu-kupu putri 200 meter, estafet gaya bebas putra 4×100 meter dan estafet medley campuran 4×100 meter.

Pada nomor gaya kupu-kupu putra 100 meter, Glenn Victor Susanto yang mampu masuk ke babak final gagal memberikan terbaik bagi Merah-Putih. Dia hanya mampu finis di urutan paling buncit dengan catatan waktu 53,89 detik.

Di nomor ini, peraih emas Olimpiade Rio 2016, Joseph Isaac Schooling berhasil finis tercepat dengan torehan waktu 51, 04 detik.

Hal serupa juga terjadi pada nomor gaya kupu-kupu putri 200 meter. Adinda Larasati Dewi tak berdaya membendung kecepatan-kecepatan dari atlet-atlet China dan Jepang.

Adinda harus puas finis paling belakang dengan catatan waktu 2 menit 14,54 detik. Sementara atlet China, Zhang Yufei berhasil menggondol emas usai mencatat waktu tercepat 2 menit 06,61 detik.

Hasil lebih baik diraih pada nomor estafet gaya bebas putra 4×100 meter. Tim Indonesia yang berisikan Triady Fauzi Sidiq, Ricky Anggawijaya, Putera Muhammad Randa dan Raymond Sumitra Lukman mampu finis di urutan ketujuh dengan catatan waktu 3 menit 25,16 detik.

Pada nomor ini, tim Jepang berhasil menjadi yang terdepan setelah empat perenang mereka, Shinri Shioura, Katsuhiro Matsumoto, Katsumi Nakamura dan Mizohata Juran mencatatkan waktu 3 menit 12,68 detik.

Harapan terakhir Indonesia untuk merebut medali pada babak final hari keempat berasal dari nomor estafet medley campuran 4×100 meter. Skuat Merah-Putih yang berisikan I Gede Siman Sudartawa, Anandia Treciel Vaessae Evato, Glenn Victor Susanto dan Patricia Yosita Hapsari gagal mempertahankan momentum.

Pada perenang awal yang diwakilkan Siman, Indonesia sebenarnya sempat berada di urutan ketiga. Namun, perenang kedua, Anandia tak mampu mempertahankan posisi tersebut hingga perenang terakhir.

Indonesia hanya mampu finis di peringkat kelima dengan catatan waktu 3 menit 55,37 detik. Dan, untuk medali emas di nomor estafet medley campuran 4×100 meter berhasil dimenangkan China yang menorehkan catatan waktu 3 menit 40,45 detik.

Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa.

Atas hasil kurang apik ini, Siman meminta maaf kepada seluruh masyarakan Indonesia. Karena hingga hari keempat, cabang olahraga akuatik belum juga menyumbangkan medali.

“Aku meminta maaf kepada masyarakat dan pelatih karena tidak bisa menyumbangkan medali di hari ini,” kata Siman, saat ditemui wartawan di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 22 Agustus 2018.

“Aku berterima kasih banget ke suporter karena selama berkarier 18 tahun, untuk pertama kalinya ditonton banyak dan ini membuat aku sedikit lost focus,” katanya.

Perenang asal Bali ini mengatakan bahwa faktor tuan rumah dan tekanan yang tinggi menjadi masalah bagi skuat Merah-Putih untuk meraih medali pada Asian Games 2018.

“Ada tekanan karena dibayangi ekspetasi yang besar ke aku. Apalagi, terakhir kita dapat medali tahun 1990. Dan sekarang kita tuan rumah. Jadi banyak dari mereka yang mengharapkan aku dapat medali di sini,” lanjutnya. (Viva) //PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed