by

TNI-Polri Terus Buka Jalan Distribusi Logistik ke Palu dan Donggala

SUARA JABAR SATU.COM | SULTENG — Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan pasca gempa bumi dan tsunami yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah pada hari Jumat petang, 28 September 2018, instansinya dan Polri terus berupaya membuka jalur distribusi logistik ke sejumlah titik yang terisolir.

Menurut Hadi, akses ke kota Palu dan kabupaten Donggala saat ini sudah mulai terbuka. TNI telah membuat dua jalur alternatif untuk distribusi logistik untuk korban gempa bumi dan tsunami baik di kota Palu, kabupaten Donggala, kabupaten Sigi, dan Kabupaten Parigi Moutong, yaitu jalur darat dan jalur laut.

“Akses untuk darat sudah terbuka. Mamuju, Gorontalo semua terbuka. Hanya akses untuk penerbangan, saat ini hanya 2000 meter untuk pendaratan Boeing 737-400, panjangnya 2250 meter, tapi sekarang yang baru digunakan baru 2000 meter, karena yang 250 meter pecah di tengah,” kata Hadi di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu 30 September 2018.

Untuk pasokan BBM pun, lanjut Hadi, pemerintah telah sepakat akan masuk melalui kabupaten Donggala.

“TNI sudah berusaha untuk membuka akses dan sekarang akses sudah mulai dibuka. Untuk BBM itu semua di Donggala sehingga dari Donggala pun kami sudah berusaha membuka jalan menuju ke Palu,” ujarnya.

Ia telah melakukan peninjauan dari udara dengan jarak terbang rendah. Ia melihat kota Palu mengalami kerusakan yang sangat parah karena dihantam gempa dan tsunami. Sedangkan kabupaten Donggala, menurut Hadi tidak mengalami kerusakan separah kota Palu.

“Donggala sendiri saya lihat dari udara dengan ketinggian rendah, epicentrum di Donggala memang untuk tsunami tidak sampai masuk ke atas, karena letak Donggala agak tinggi. Sehingga saya sampaikan pantauan udara kemarin saya lihat di sana memang untuk kerusakan gedung ada tapi tidak separah yang ada di Palu karena Palu disertai dengan tsunami,” katanya.

Tidak hanya itu, lanjut Hadi, TNI juga bekerjasama dengan Polri dalam melakukan pengawalan bahan bantuan bagi korban gempa dari sejumlah kota agar bisa masuk ke daerah terdampak gempa bumi dan tsunami lainnya. Saat ini, kata Hadi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian masih tinggal di Palu untuk memastikan pengawalan distribusi bantuan logistik tersebut.

“Pak Kapolri juga terus memantau karena apa pentingnya pengawalan bahan bantuan bagi mereka dari Mamuju sampai dengan Palu itu pengawalan dari Polri supaya sampai kepada masyarakat dengan aman. Bukan berarti ada penjarahan ya bukan, tetapi memastikan aman sampai kepada masyarakat,” katanya.//viva/sjs,ratu

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed