SUARA JABAR SATU |Garut – Pada kesempatan kali ini akan mengunjungi salah satu daerah di Garut, Jawa Barat. Indahnya tanah Parahyangan selalu punya banyak pesona dan cerita, salah satunya di Garut, Jawa Barat.
Daerah yang dijuluki oleh pantonim asal Inggris, Charlie Chaplin, sebagai Swiss Van Java ini memiliki delapan gunung berapi yang masih aktif hingga sekarang ini. Keberadaan gunung-gunung tersebut seolah menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Garut, karena hal itu membuat tanah mereka menjadi subur.
Salah satu tanaman yang tumbuh subur di sini ialah tanaman akar wangi atau juga biasa disebut dengan tanaman usar, yang telah menjadi kebanggaan Indonesia. Kecamatan Samarang, merupakan salah satu daerah di Kabupaten Garut, yang menghasilkan tanaman usar dengan kualitas terbaik.
Biasanya masyarakat Kecamatan Samarang, memanen tanaman ini saat telah berusia 11 bulan. Tanah subur dari gunung berapi, membuat tanaman usar jenis pulus wangi hanya bisa ditanam di sini.
Bangsa Belanda adalah orang yang pertama kali membawa bibit tanaman yang memiliki nama latin Vetiveria Zizanioides ini ke tanah Parahyangan pada tahun 1918. Awalnya, orang-orang Belanda menanamkan tanam ini di beberapa daerah Jawa Barat. Namun hanya di Kabupaten Garut, tanaman ini dapat tumbuh dengan subur.
Pada tahun 1920, budidaya akar wangi hanya dikenal untuk menghasilkan minyak atsiri, sebagai bahan dasar untuk produksi parfum atau kosmetik. Tanaman ini tak hanya bermanfaat pada bagian akarnya, daun dan batangnya pun bisa dimanfaatkan. Batang akar wangi ini bisa digunakan sebagai bahan baku kerajinan, sementara daunnya bisa diolah menjadi minyak (selain bagian akarnya tentunya.
Kerajinan akar wangi dari Garut ini sangat beragam dan unik. Ada yang dibentuk menyerupai domba, kupu-kupu, orang utan, sampai belalang. Juga ada tudung saji, taplak meja, hingga keranjang payung. Selain bentuknya yang kreatif, semerbak aroma akar wanginya pun khas.
Saat ini, kerajinan akar wangi sedang gencar-gencarnya membuat model sejadah dan peci yang dikombinasikan dengan batik Garutan sehingga lebih menambah “rasa Garut” nya. Kerajinan akar wangi berbentuk sejadah dan peci ini sedang membidik pasar di Timur Tengah.
Membeli kerajinan akar wangi dari Garut ini sungguh banyak manfaatnya. Selain menjadi hiasan dan pelengkap ornamen ruang tamu anda, akar wangi ini juga bisa berfungsi sebagai pengusir nyamuk alami.
Tanaman usar ini biasanya digunakan sebagai bahan pengikat parfum, bahan dasar kosmetik dan aneka obat-obatan. Hasil minyak akar wangi Kabupaten Garut pun dikatakan sebagai minyak terbaik nomor dua setelah Haiti. Selain dapat menghasilkan minyak, tanaman ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Garut sebagai aneka kerajinan tangan yang menjadi buah tangan orang-orang yang berkunjung ke sana.
Salah satu manfaat tanaman ini yang masih banyak orang tidak tau ialah tanaman ini dapat mencegah abrasi dan erosi, jika ditanamkan di daerah pinggir pantai dan pegunungan. /**
Comment