SUARA JABAR SATU.COM | – Hanifan Yudani Kusumah, menyumbangkan medali emas untuk cabang olahraga Pencak Silat pada Asian Games 2018. Atas prestasinya, dia mendapatkan bonus dari pemerintah berupa uang tunai.
Hanif sedikit membocorkan apa rencananya seusai bertanding dan mengantongi uang bonus Rp 1,5 miliar.
“Sebagai muslim saya harus bayar zakat. Lalu, untuk kedua saya untuk haji orang tua saya Insya Allah dan umroh keluarga saya,” katanya.
Ia mengaku bersyukur dengan dukungan masyarakat, pengurus IPSI dan pemerintah yang memberikan dukungan.
Hanif berharap hal ini bisa menjadi motivasi bagi atlet muda lain, khususnya di cabang olahraga pencak silat untuk terus bekerja keras dan latihan dengan serius. Sebab, kata dia, yang dia dapat saat ini bukan hasil instan.
Beberapa kejuaraan tingkat daerah hingga nasional sudah dilakoni. Dalam perjalanannya, Hanifan tidak selalu mendapatkan prestasi maksimal.
“Saya membutuhkan proses yang panjang. Jadi pencak silat itu tudak instan dan semudah apa yang dibayangkan,” terangnya.
“Usai Asian Games, saya fokus pada kejuaraan silat internasional di Singapura dan fokus Sea Games Philipine 2019,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua IPSI Jabar, Ichak Phinera Wijaya, mengaku bangga dengan raihan prestasi atlet Jabar yang menyumbang raihan medali untuk Indonesia di Asian Games.
“Semua atlet tentu sudah bekerja keras. Saya pikir kontribusi mereka sangat nyata” ucapnya.
Cabor pencak silat menjadi sumber raihan emas Indonesia di Asian Games 2018. Dari total 14 emas yang diraih dari cabor pencak silat, empat di antaranya disumbang oleh atlet Jabar.
Empat medali emas yang disumbangkan Jabar yakni dari dua nomor seni dan dua nomor tanding. Dua medali emas di nomor seni yakni dari kelas regu putra dan putri.
Medali emas di kelas regu putra disumbangkan Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok. Sementara untuk medali emas regu putri, disumbangkan trio Pramudia Yuristya, Gina Tri Lestari, dan Lutfi Nurhasanah.
Sedangkan untuk dua medali emas di nomor tanding, disumbangkan dari kelas C (55 kg sampai 60 kg) putra atas nama Hanifan Yudani Kusuma dan kelas B (50 kg sampai 55 kg) putri atas nama Wewey Wita.//merdeka/ratu
Comment