by

Jabar Sabet APPSI Gubernur Awards

SUARA JABAR SATU.COM | SURABAYA — Pemerintah Provinsi Jawa Barat menerima penghargaan pada ajang APPSI Gubernur Awards, Kategori Adhi Purna Prima, pada Bidang Ekonomi Kreatif, dengan program Bandung Silicon Valley, serta pembangunan Pusat Ekonomi Kreatif di 27 Kota/ Kabupaten di Jawa Barat.

Penghargaan yang diinisiasi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) bekerja sama dengan The Jawa Pos Institute of Pro-Otonomi (JPIP), diserahkan Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dan Direktur Utama Jawa Pos, Leak Kustiyo, dan diterima langsung Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, di Hotel Sharing- La Surabaya, Senin (28/01/19) malam.

“Jawa Barat memenangkan penghargaan pada keistimewaannya dalam bidang inovasi kreatif, salah satunya adalah pusat- pusat industri hi- tech, yang disebut adalah Bandung Silicon Valley, atau Techno Park,” ungkap Gubernur Ridwan Kamil.

Selain itu, rencana pembangunan Pusat Ekonomi Kreatif di seluruh 27 Kota/ Kabupaten di Jawa Barat, juga mendapat penilaian positif. Adapun ekonomi kreatif yang dikembangkan, sejalan dengan visi misi Jawa Barat ke depan yang juga akan fokus pada ekonomi kreatif dengan basis digital dan teknologi.

Pertumbuhan ekonomi, lanjut Emil, datang dari banyak faktor, salah satunya inovasi. Adapun investasi yang tengah menjadi tren hari ini adalah yang berbasis teknologi.

“Dengan teknologi akan punya nilai tambah. Orang-orang di Jawa Barat termotivasi agar berpendidikan lebih tinggi sehingga kualifikasinya bisa bersaing secara global,” katanya.

Emil, panggilan akrab Gubernur, juga mengaku akan belajar pada Provinsi -Provinsi lain, untuk juga maju di bidang- bidang pembangunan lainnya.

“Fastabiqul khairat Leadership, semua berlomba- lomba dalam kebaikan, saling belajar, dan saling menginspirasi,” katanya.

“Ada organisasi Gubernur APPSI yang memberikan banyak koordinasi pembangunan, dan juga apresiasi bagi Provinsi yang memiliki lompatan- lompatan,” sambung Emil.

Ketua Umum APPSI, yang juga Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, menjelaskan bahwa APPSI harus berperan dalam memperkuat sinergitas dan konektifitas antardaerah.

APPSI diharapkan menjadi wadah interaksi kepemimpinan. Hal itu bisa dilakukan melalui pengelolaan pemerintah provinsi dan pengelolaan potensi daerah untuk kesejahteraan masyarakat.

“APPSI juga menjadi jembatan terhadap Pronivinsi dengan Pusat,” katanya.

Tujuannya yaitu untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, efektif, percaya diri, kreatif, dan bertanggung jawab untuk menyukseskan otonomi daerah (otda).

“Gubernur adalah wakil Pemerintah Pusat di daerah. Para Gubernur pasti berusaha melakukan sesuatu yang luar biasa,” kata Pakde Karwo, panggilan akrabnya.

Maka penting menurut Pakde Karwo, untuk dibuatkan suatu “data center” tentang Indonesia incoorporate untuk mengurangi impor dan subtitusi suatu komoditas.

“Perlu dibangun data base antar daerah, agar kita mempunyai manfaat antar daerah satu dengan daerah lain,” ucapnya.

Direktur Utama Jawa Pos, Leak Kustiyo menyebutkan bahwa Penghargaan atau Awards yang diberikan merupakan bentuk “respect” kepada Gubernur yang telah bekerja keras mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara.

“Mengelola dana triliun bertahun- tahun, ‘keseleo’ 16 juta 18 juga sudah bisa runtuh citra Gubernur beserta keluarga- keluarganya,” ujar Leak.

“Maka Gubernur Award, bertujuan mengapresiasi kinerja Pemerintah, meningkatkan citra positif pemerintah di mata publik, dan prestasi yang dihasilkan akan dicontoh provinsi lain,” tuturnya.

Leak menyatakan, bahwa serangkaian tahapan penilaian telah dilakukan oleh tim juri yang juga para ahli. Gubernur dengan raihan nilai tertinggi akan mendapat penghargaan yang terdiri dari 19 bidang dalam 2 kategori, Adhi Purna Karya Award dan Adhi Purna Prima Award.

Sejak 2018, dilakukan penelitian dan pengambilan data lapangan oleh tim Tunas Muda. Mereka juga meneliti berbasis data resmi dan relevan, serta rekam jejak pemberitaan provinsi selama beberapa tahun terakhir.

Adapun, penghargaan pada kategori Adhi Purna Karya Award, ditujukan untuk Gubernur yang sukses memimpin dan berkreasi hingga selesai masa pemerintahan, dan Adhi Purna Prima Award, adalah untuk Gubernur yang sukses memimpin hingga kepemimpinannya berlanjut.

“Teruslah merakyat dan berbesar hati, Gubernur adalah manusia pilihan,” katanya.

Inilah daftar penghargaan yang diraih:

— Adhi Purna Karya Award

1. Bidang Pemerintahan

Nominator: Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan

Pemenang: Jawa Timur (Inovasi berkelanjutan di segala sektor)

2. Bidang Ekonomi

Nominator: Jambi, Jawa Timur, Sumatera Barat

Pemenang: Sumatera Barat (Minang Mart dan Generasi Pertanian)

3. Bidang Sosial

Nominator: Papua, Maluku, Sulawesi Utara

Pemenang: Papua (Membangun masyarakat, dan memberantas miras)

4. Bidang Budaya

Nominator: Kalimantan Tengah, Riau, Kepulauan Riau

Pemenang: Kepulauan Riau (Penjagaan histori dan tradisi, dan pulau penyengat)

5. Bidang Ketahanan Pangan

Nominator: Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah

Pemenang: Gorontalo (Optimalisasi produksi jagung)

6. Bidang UMKM

Nominator: Jawa Tengah, Makuku Utara, Banten

Pemenang: Jawa Tengah (Mengayubagya ekonomi wong cilik)

— Adhi Purna Prima Award

1. Bidang Industri Kreatif

Nominator: Jawa Barat, Bali, Sumatera Utara

Pemenang: Jawa Barat (Bandung Silicon Valley, pusat ekonomi kreatif di 27 Kota/ Kabupaten)

2. Bidang Pariwisata

Nominator: Sulawesi Tenggara, NTT, NTB

Pemenang: NTB (Wisata Halal dan Kawasan Mandalika)

3. Pembangunan Manusia

Nominator: Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Timur

Pemenang: Kalimantan Timur (Beasiswa hingga cita -cita tuntas)

4. Bidang Pendidikan

Nominator: Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara

Pemenang: Kalimantan Barat (Sekolah Geratis 12 tahun, mencerdaskan bangsa di Perbatasan)

5. Bidang Kesehatan

Nominator: Maluku, Aceh, Kalimantan Timur

Pemenang: Maluku (Pelayanan Kesehatan berbasis gugusan kepulauan)

6. Bidang Perdagangan

Nominator: Banten, Sulawesi Selatan, Maluku

Pemenang: Sulawesi Selatan (Hub Indonesia Wilayah Timur)

7. Bidang Pertanian

Nominator: Sumatera Selatan, Bengkulu, Sulawesi Barat

Pemenang: Sulawesi Barat (Integrasi komoditas Jagung, Kakao, Sawit)

8. Bidang Perikanan dan Kelautan

Nominator: Lampung, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara

Pemenang: Lampung (Kontribusi Budi Daya Udang Terbesar)

9. Bidang Lingkungan

Nominator: Papua Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat

Pemenang: Papua Barat (Semangat Kosenvrasi Berkelanjutan)

10. Bidang Pelayanan Publik

Nominator: Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Utara

Pemenang: Kalimantan Utara (Spirit Layanan Prima Provinsi Termuda)

11. Bidang Pengentasan Kemiskinan

Nominator: Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Papua

Pemenang: Sulawesi Utara (Terus Melejit di level satu digit)

12. Bidang Inklusifitas

Nominator: DIY, Jawa Timur, Bali

Pemenang: DIY (Mantap Roadmap Inklusivitas)

13. Bidang Partisipasi Masyarakat

Nominator: DIY, DKI Jakarta, Kalimantan Utara

Pemenang: DKI Jakarta (Indeks demokrasi tertinggi)

— Life time Achievement

Diberikan kepada Gubernur Jawa Timur, dengan “Track record” kepemimpinan, mengawal tradisi kompetisi, patut menjadi contoh untuk daerah lain./PUT

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed