SUARAJABARSATU.COM | JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-10 negara-negara D-8 atau Developing Eight, mengimbau kelompok tersebut dapat berperan dalam membantu dunia keluar dari pandemi COVID-19.
Selain itu, Presiden Joko Widodo mengharapkan negara-negara D-8 harus dapat mendorong akses keadilan terhadap vaksin.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, melalui keterangan resminya di Kanal YouTube Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pada Kamis (8/4/2021).
Menurut Menlu Retno, Presiden menegaskan negara-negara D-8 dapat menawarkan kapasitas produksi yang dimilikinya untuk meningkatkan produksi serta mendorong akses yang sama.
Presiden Joko Widodo, kata Menlu Retno, mengimbau negara-negara D-8 harus berkontribusi dalam pemulihan ekonomi global.
Apalagi, potensi perdagangan antarnegara anggota yang melebihi 1,5 triliun dolar AS.
Menurut Menlu, Presiden menegaskan negara-negara D-8 dapat menawarkan kapasitas produksi yang dimilikinya untuk meningkatkan produksi, serta mendorong akses yang sama terhadap vaksin.
Presiden Joko Widodo juga mengharapkan Pnegara-negara D-8 harus mengembangkan teknologi digital.
Negara-negara D-8, kata Presiden Joko Widodo, harus memanfaatkan teknologi tersebut untuk menyejahterakan rakyat.
Menlu Retno menambahkan, Presiden Joko Widodo jug menilai pentingnya industri start-up atau rintisan yang harus terus didorong. (Foto: Twitter mang_ib/mangib.com/Istimewa)
Comment