by

Tips Resign Kerja Agar Hubungan Baik dengan Perusahaan Tetap Terjaga

SUARAJABARSATU.COM | Banyak alasan yang melatarbelakangi seorang karyawan untuk resign kerja. Apapun alasannya, keluar dari perusahaan merupakan hak individu.

Keluar masuk, pindah sana-sini menjadi hal yang wajar di dunia kerja. Maklum, namanya kerja, semua orang ingin mencari yang terbaik, dari segi pendapatan maupun dari segi jenjang karier.

Memilih resign bukan berarti kamu harus memutus hubungan dengan perusahaan. Secara hubungan industri, mungkin kamu sudah selesai, tapi secara hubungan profesional dan pertemanan usahakan jangan sampai terputus.

Karena kedepannya kamu gak bakal tahu, bisa saja kantor lamamu itu masih menginginkan kamu kembali dengan tawaran gaji dan posisi yang menggiurkan. Atau suatu saat nanti kantor barumu bisa bermitra dengan kantor lamamu.

Itulah pentingnya menjaga hubungan baik dengan kantor yang ditinggalkan. Berikut ini, kita kasih tips resign kerja yang baik tanpa harus memutus hubungan dengan kantor lama.

1. Jangan meninggalkan jejak masalah dengan teman atau atasan saat resign kerja

Di dunia kerja kalian gak bakal terbebas dari masalah, justru masalah bakal banyak datang menghampiri. Entah itu karena pekerjaan ataupun karena politik kantor yang membuat karyawannya mesti bermusuhan satu sama lain.

Menjelang resign kerja, usahakan kamu menjalin hubungan yang baik dengan semua karyawan. Hilangkan semua politik atau kepentingan yang selama ini kamu bela mati-matian hingga mengorbankan pertemanan di dunia kerja. Toh, kamu bakalan segera keluar kan, jadi gak ada untungnya untuk terus bermusuhan.

Yang terpenting adalah menjaga hubungan baik dengan atasan. Coba berkompromi dalam mengerjakan tugas-tugas yang dia berikan di hari-hari menjelang kamu hengkang, selama itu masih masuk akal dan profesional. Beri citra yang positif di matanya.

2. Tetap menjaga profesionalitas di detik-detik jelang resign

Apabila kamu seorang karyawan tetap, perusahaan di Indonesia biasanya memberlakukan sistem one month notice. Artinya, kamu harus tetap bekerja selama sebulan penuh pascapemberitahuan keputusan resign ke atasan dan HRD.

Di masa-masa ini, kebanyakan mereka sih akan lebih bersikap cuek, gak peduli deh kerjaannya bagus apa enggak. Nah kalau kamu salah satunya, mending jangan bersikap gitu. Di sisa-sisa waktumu, tetaplah bersikap profesional, dan bekerja seperti biasanya. Karena dalam hubungan industri kamu masih bertugas sebagai pegawai perusahaan tersebut.

Kamu kan juga butuh surat rekomendasi nantinya. Kalau kerjanya gak profesional, jangan harap dapat surat tersebut dengan mudah.

3. Utarakan alasan resign yang masuk akal dan sejujur-jujurnya ke atasan

Saat memutuskan untuk keluar dari perusahaan, idealnya kamu harus memberitahukan atasan langsung selama empat sampai dua minggu sebelumnya. Jangan tiba-tiba ngasih surat resign kerja terus minta tanda tangan aja.

Bicaralah empat mata, utarakan alasan yang benar-benar masuk akal dan tentunya jujur. Komunikasikan dengan sangat jelas agar bosmu tidak merasa bersalah dengan keputusanmu. Kalau perlu berikan pujian kepadanya atas kepemimpinannya selama kamu bekerja.

Setelah itu, mungkin kamu bakal menerima banyak masukan darinya. Terimalah masukan itu sebagai bekal di kemudian hari. Jangan lupa minta pendapatnya tentang kinerjamu selama ini, supaya bisa introspeksi diri di kantor baru.

4. Ucapkan terimakasih ke semua rekan kerja dan atasan 

Sesuai dengan adab kita di Indonesia, memberikan ucapan terima kasih adalah salah satu bentuk saling menghargai dan menghormati terhadap sesama. Saat memutuskan keluar dari perusahaan, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja, dan terutama atasan.

Ucapkan dengan perasaan yang ikhlas dan tulus kalau perlu beri kalimat-kalimat penghargaan dan pujian kepada siapapun yang telah membantumu selama kerja di perusahaan tersebut. Kenang jasa-jasa mereka yang telah memberikan kesempatan kepadamu juga atas ilmu-ilmu yang mereka berikan.

5. Kembalikan semua fasilitas kantor

Saat diterima bekerja, kamu berhak mendapatkan fasilitas kantor. Entah itu laptop, ponsel, kendaraan, atau apapun yang menunjang pekerjaanmu. Sayangnya, fasilitas itu bukan sepenuhnya untuk kamu, tapi cuma dipinjamkan saja selama menjadi karyawan.

Saat resign kerja, kembalikan semuanya yang telah dipinjamkan oleh kantor, apapun keadaannya. Kalau kamu gak mengembalikan, khawatirnya nanti kamu dicap sebagai karyawan gak baik-baik.

Itulah lima tips agar tetap menjaga hubungan baik dengan mantan perusahaan meski resign kerja. Yang terpenting adalah, kamu gak perlu merasa bersalah telah meninggalkan perusahaan tersebut. Sebab, resign merupakan hak setiap orang. Yakinlah bahwa keputusanmu resign itu demi menggapai karier yang lebih baik lagi kedepannya.(rs/moneysmart)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed