by

PAN Usung Mulyono Jadi Balon Walikota Dalam Pilkada 2018 Di Sukabumi

-Politik-1,884 views

SUKABUMI, SuaraJabarSatu.Com– DPD PAN Kota Sukabumi akhirnya mengusung bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi pada Pilwalkot 2018 nanti.

Mulyono adalah mantan Walikota Sukabumi merupakan balon walikota yang telah siap untuk diusung oleh PAN Kota Sukabumi..

Sesuai dengan hasil rapat pleno diperluas disalah satu hotel di Jalan Salabintana, Rabu (13/12/2017).

“Hasil rapat pleno, kami sudah sepakat mengusung pak Mulyono maju sebagai calon Walikota Sukabumi.
Papar Ketua DPD PAN Kota Sukabumi, Faisal Bagindo saat ditemui di DPRD Kota Sukabumi.

Mengenai pendampingnya, kata Faisal menandaskan, PAN akan memberikan tiga nama calon wakil walikota Sukabumi, diantaranya Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona, Ketua DPC PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet dan mantan Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zain.

Dari ketiga nama itu, nantinya akan diserahkan untuk diseleksi lrbih lanjut.

Karena koalisi partai yang sudah terbentuk antara PAN, PPP dan NasDem.

“Pak Mulyono dipersilahkan mencari pendampingnya diantara nama yang diusulkan balon wakil Walikotanya.

Faisal berkeyakinan bahwa DPP dan DPD PAN akan menerima usulan hasil dari rapat pleno diperluas itu merupakan hasil kesepakatan bersama para pengurus PAN di tingkat DPD maupun DPC se- Kota Sukabumi.

“Saya yakin DPD dan DPP itu akan mengakomodir karena yang lebih tau dengan kondisi itu yang kita disini,” jelasnya.

Faisal pun mengakui, dalam rapat pleno itu muncul juga nama Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi sebagai bakal calon Walikota Sukabumi setelah Mulyono.

Berdasarkan peraturan partai nomor 13/2015, didalam mengusulkan nama balon Walikota harus ada dua nama, karena tidak bisa hanya satu nama saja.

“Itu hitungan untuk menjaga silaturahmi partai saja seJabar yang sudah ada kesepakatan antara PAN, PKS dan Demokrat. Kita ingin menjaga marwah antara parpol saja jadi dimasukan. Tapi secara umum dan bulad, DPD PAN Kota Sukabumi tidak mau, menghargai usulan saja. Pak Mulyono sebagai lampiran utama yang diusulkan,” paparnya.

Meskipun saat ini nama Mulyono digadang-gadang akan terjadi perebutan posisi calon Walikota antara Mulyono dan Jona, kata Faisal.

“Politik itu dinamis. Namun dirinya memastikan sangat sulit untuk merubah Mulyono”.

Dan seluruh peserta rapat pleno telah bersepakat ke Mulyono.

“diantara 80 peserta hanya ada satu orang yang mengusulkan kang Jona sebagai Walikotanya,” tuturnya.

Semua nama nakal calon Wakil Walikota dan Wakilnya nanti akan dibawa ke partai koalisi dan akan mencocokan dengan usulan partai politik masing-masing, kalau sudah klop, baru kita sepakati dan deklarasi,” katanya.(rfrskbm/bg)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed