SUARAJABARSATU.COM | Jakarta – Kerjasama yang baik selalu menghasilkan sesuatu yang baik dan harapan semua orang. namun berbeda dengan yang satu ini, kerjasama Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur dengan Sudin Sumber Daya Air ( SDA ) Kota Jakarta Timur.
Dimana Sudin SDA menggali lahan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota di kawasan Pulogebang, tanah hasil galian diangkut ke lahan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota di Cakung Timur, tetapi tanah tersebut tidak ada di lokasi karena sudah diangkut mobil lain alias ” pembeli”.
Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur sebagai pemilik lahan yang dikerjakan Suku Dinas SDA harusnya bertanggungjawab untuk lahan dan isinya, namun ketika hal ini dikonfirmasi ke Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin, mengatakan bahwa itu peralatan SDA.
” Besok saya cek ke lokasi karena klo lihat gambar bechonya punya SDA. Yang jelas kita sudin berterimakasih di infokan dan akan kita TL.
Silahkan hubungi kasi jalur saya pak Atang, nanti beliau yang bantu menjelaskan”, katanya.
Namun hingga berita ini diturunkan Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau, Atang Setiawan tidak ada tanggapan ketika dihubungi lewat telepon.
Menurut Ketua Umum LSM Radar Pembangunan Indonesia, Abdul Hasym, hal tersebut tidak boleh dibiarkan karena termasuk kategori korupsi.
” Itu salah dan tidak boleh dibiarkan, itu termasuk kategori korupsi dengan menjual aset memperkaya diri dan dapat dipidana,” tegasnya. ( sihar)
Comment