Majalengka, suarajabarsatu.comoom – Bakal Calon Wakil Bupati Majalengka di Pemilihan Daerah ( pilkada ) tahun 2018/2023 dari PDI Perjuangan Uyun Saeful Yunus berkomitmen akan berantas korupsi.
Uyun percaya dirinya mampu memberantas budaya korupsi ditubuh penerintah majalengka katanya.
Semua itu katanya, budaya korupsi sudah menjadi wabah dan musibah moral dan ahlak yang harus direvolusi mental para birokrat korup itu pungkahnya. “Saya tetap berkomitmen akan memerangi korupsi yang ada di Kabupaten Majalengka,” kata Uyun.
Keberanian komitmen dirinya, kata Uyun, guna menyambut dan menyemarakkan pelantikan ‘Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi’ (GMPK).
“Insya Allah, pada bulan ini akan ada pelantikan GMPK pimpinan dari Bibit Samad Rianto yang juga mantan Wakil Ketua KPK,” jelasnya.
Dikatakannya, Bibit Samad Rianto yang kini menjabat sebagai Ketua Satgas Dana Desa, membuat Uyun yang juga kader PDIP membuat putra daerah Majalengka ini terpanggil untuk mengawal program Presiden Jokowi yakni membersihkan bangsa ini dari koruptor.
Tak hanya itu saja, Uyun pun mencegah tindakan-tindakan yang bisa merugikan Negara. Dia pun tak segan-segan akan menjebloskan aparat desa, hingga Muspika dan Muspida Kabupaten Majalengka.
“Sebenarnya bukan target kami, target utama kami adalah menyadarkan mereka, dan memberikan suatu pembinaan yang bersinergis,” imbuhnya.
Dia pun berharap, sinergitas dengan aparat desa, baik Muspika dan Muspida bisa menjadi corong guna mensosialisasikan penggunaan anggaran negara tentang bahaya korupsi dan kerugian Negara.
Menurutnya, semua itu guna tercipta Majalengka bersih dari budaya korupsi.
“Saya meminta dengan tegas kepada seluruh jajaran penegak hukum baik dari Kepolisian dan Kejaksaan Majalengka, untuk turun ke Desa desa”.
Lebih jauh Uyun katakan, Desa yang telah mendapat kucuran dana desa, kenyataannya banyak yang tidak sesuai penggunaan anggaran tersebut.
Sehingga akan mengakibatkan kerugian Negara tutup Uyun ketua GMPK Majalenka ini.(bg)
Comment