by

Beras Bansos Di Cianjur Bercampur Plastik, Kok Bisa?

SUARAJABARSATU.COM | CIANJUR – Beberapa waktu yang lalu warga Cianjur, Jawa Barat heboh karena beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sukatani Kecamatan Bojongpicung kedapatan menerima Bansos beras Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bercampur butiran plastik.
Sangat disayangkan, bahkan beberapa di antaranya sudah terlanjur mengonsumsi beras tersebut.
Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memang masih menunggu hasil investigasi polisi dan pihak Kementerian Sosial terkait kasus ini.
Pelaksana tugas Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan tidak ingin berspekulasi untuk kasus ini hanya dengan asumsi saja karena pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini.
Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap proses pemeriksaan dan penyelidikan dapat membuahkan titik terang. Dengan begitu, selanjutnya dapat diambil langkah untuk tindakan agar kasus beras bercampur plastic tidak belarut-larut.
Penemuan plastik di dalam beras ini terjadi saat warga penerima bantuan membersihkan beras dan setelah beras dimasak.
Biji plastik yang ditemukan bisa hingga 20 butir dari sekarung beras. Biji plastik ini terlihat karena selain bentuknya bulat pipih juga ukurannya yang lebih besar dari buti beras.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Cianjur akan mengganti supplier beras yang mengirimkan berasnya ke Desa Sukatani tersebut. Tindakan tegas ini dimaksudkan untuk memberikan contoh pada supplier lain agar tidak mempermainkan kualitas beras Bansos dan tidak terjadi kasus serupa lagi.
Agar mempermudah dalam pegawasan maka diutamakan pengganti supliernya dari Cianjur juga.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed