by

Gila! Ternyata Ada 112.060 Butir Obat Jenis Narkoba di Apartemen Park View

SUARA JABAR SATU.COM | JAKARTA – Polres Jakarta Barat kembali menuai prestasi. 112.060 butir obat daftar golongan b ditemukan Polisi di sebuah Gudang di apartemen Puri Park View Kembangan Jakarta Barat.

Sebelumnya, unit Narkoba Polsek Kembangan bersama satuan Narkoba Polres metro Jakarta Barat kembali membongkar sebuah gudang narkoba disebuah Apartemen Puri Park View Tower A Lantai 23, Kembangan Jakarta Barat.

Dari pengungkapan tersebut sebelum nya, unit narkoba Polsek Kembangan mengungkap Peredaran narkoba di lingkungan sekolah di Jakarta Barat, dan mengamankan 2 Tersangka berinisial DL dan CP yang merupakan kakak dan adiknya pada Kamis (10/1).

Kapolsek Kembangan Kompol Joko Handono, sik didampingi oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakbar AKBP Erick Frendriz di Jakarta (16/1/2019) menerangkan, penemuan Gudang Ini merupakan hasil dari pengembangan kasus sebelum nya atas penangkapan kakak beradik atas tersangka DL dan CP.

Atas penangkapan pelaku tersebut, kepolisian langsung bertindak cepat untuk melakukan pengusutan lebih lanjut, alhasil ditemukan sebuah tempat yang dijadikan gudang narkoba disebuah apartemen park view Tower A Lantai 23, Kembangan Jakarta Barat.

Dari penggeledahan di apartemen tersebut kami menemukannya Obat Daftar G dengan total sebanyak 112.060 butir dengan rincian 97000 butir thiamine hcl 50 mg dengan total omset: 194 juta (harga jual 10.000 per 5 butir), 12000 butir merci hexymer beromset 7,2 juta (harga jual 600 ribu/ 1000 butir), 700 butir mersi merlopam beromset 5,6 juta (harga jual 80 ribu/ 1 strip), 960 butir frixitas alprazolam; omset 8,7 juta (harga jual 90 ribu/ 1 strip),1400 butir tramadol hcl; omset: 14 juta (harga jual 10.000 per butir).

Kanit Reskrim polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra, sik menambahkan, dari penggeledahan di Apartemen park view Tower A Lantai 23, Kembangan Jakarta Barat, didapatkan informasi bahwa Apartemen tersebut merupakan milik dari salah satu tersangka LK (DPO) yang merupakan jaringan dikendalikan dari dalam lapas. “LK sendiri berhasil melarikan diri sesaat sebelum petugas kami melakukan penggerebekan, dan saat ini dalam pengejaran,” tutur nya.(PMJ)/hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed