by

Kelurahan Pabuaran Optimalkan Pelayanan Terhadap Warga

-Bogor, Daerah-2,036 views

Bogor, Suarajabarsatu.Com – Kelurahan Pabuaran Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor diusianya yang baru menginjak tiga tahun, nampak berbagai perubahan dan kemajuan dibawah kepemimpinan H.Romli,S.Sos. Kepada wartawan Suara Jabar Satu ia mengutarakan di ruang kerjanya pekan lalu, Kamis (24/5) bahwa perubahan status dari desa menjadi kelurahan berdasarkan Perda no.3 tahun 2016, yang merupakan jawaban atas aspirasi warga Pabuaran melalui sebuah referendum beberapa tahun lalu. Perlu diketahui jumlah penduduk sudah mencapai 39.311 jiwa, terdiri dari laki-laki 19.556, perempuan 19.755, KK.10.512,132 RT dan 17 RW,tuturnya. Lebih jauh dikatakan, kelurahan Pabuaran saat sekarang sudah semakin kompleks, mulai dari padat penduduk, padat pemukiman, padat lalin, padat kegiatan perdagangan/jasa seperti Pasar Citayam. Sementara untuk Pemerintahan Kelurahan sendiri padat akan kegiatan pelayanan kepada warga/masyarakat, sebagaimana Visi/Misi Kel.Pabuaran yaitu; “ Meningkatkan Pelayanan Optimal terhadap warga secara profesional untuk memajukan Kec.Bojonggede dan Mewujudkan Kab.Bogor Termaju di Indonesia. Dan salah satu Misinya adalah Menjaga Ukhwah Islamiyah.

Oleh karena itu untuk mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan 1439 H pihaknya melaksakan Tarling (Taraweh Keliling) ke masjid-masjid, setidaknya ada sekitar 12 masjid di Pabuaran yang akan dikunjungi, Insya Allah. Masih menurut Lurah, terkait adanya beberapa masalah akan kondisi wilayahnya, diakui memang tidak dipungkiri seperti ; ( 1). Adanya kemacetan lalin pada simpul-simpul jalan di Pintu KA Stasiun Citayam, Pospol, Pasar Citayam, hal tersebut perlu solusi untuk mengurai kemacetan dengan membangun underpas atau flyover dan pelebaran badan jalan. (2).Masalah pembuangan sampah, kiranya perlu tersedianya lahan yang cukup, mengingat Pabuaran sangat keterbatasan lahan. Solusinya harus dilakukan pemilahan sampah di masing-masing rumah tangga per RT untuk selanjutnya diproses secara digiling.(3).Masalah banjir yang kerap terjadi di lingkungan RW.12, dimana pada tahun 2017 untuk penangannya sudah dilimpahkan ke Dinas PU. Thn.2018 ada pekerjaan pembuatan saluran dengan nilai lk. 800 jutaan dan pembuatan turap di Sa’adah. (4) Masalah kependudukan yang harus disesuaikan dengan ketentuan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku, tentang Tertib Administrasi Kependudukan. Dalam hal ini jangan sampai KTP nya diluar wilayah Pabuaran, rumah dan tidurnya di Pabuaran, jadi perlu kejelasan mau KTP mana, tuturnya sembari senyum. Kegiatan lainnya yang sudah terealisasi khususnya infrastruktur jalan lingkungan yaitu Th.2017 mendapat dana hibah sebesar Rp.250 juta untuk pengecoran jalan di RW.03, RW.01, RW.05 dan RW.09. Dan th.2018 pengecoran di RW.04, RW.05, RW.06, RW.07 dan RW.01 imbuhnya. Lurah Romli mengungkapkan atas prestasinya dalam mengukir sebuah event/lomba RT/RW terbaik se Kab.Bogor pada tahun 2017 dari BPMPD memberikan kesempatan 2 orang untuk umroh. Juara II lomba MTQ tingkat kecamatan. Juara I lomba Paduan Suara tingkat kecamatan dan Juara I Salawatan Nusantara. (Mella June/Harsono).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed