DEPOK, SuaraJabarSatu.Com – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok saipkan tim Satuan Tugas (Satgas), Antisipasi cuaca ektrim di Kota Depok.
Manto Jorgi selaku kepala Dinas PUPR Kota Depok mengatakan, ” belakangan ini cuaca sangat mengkuatirkan, namun kami sudah siap mengantisipasinya katanya saat ditemui wartawan Rabu (13/12/2017) dikantornya.
Dia menandaskan, persiapan yang dilakukan, pihaknya telah sudah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) sebanyak 11 regu katanya.
Disebelas regu satgas banjir itu tersebar dikecamatan, dan dilengkapi dengan alat yang tersedia.
Ada wilayah yang harus diwaspadai seperti jalan Margonda, meski turun hujan tidak bisa diperkirakan, tetapi kami tetap waspada katanya.
Drarnase yang tersumbat juga akan kami cek dilapangan, agar saluran air berjalan lancar.
Tentang luapan air dampak dari air hujan, pihak dinas PUPR Depok sudah mengecek disejumlah titik yang rawan terkena genangan air yang sering terjadi banjir.
Titik daerah yang genangannya cukup tinggi juga akan dipantau, ujarnya.
Mengenai proyek yang sedang berjalan, baik itu jalan dan saluran air draenase, penerapan maupun proyek lain, yang sedang berjalan harus diselesaikan segera.
Soal jalan Margonda dan maraknya tiang listrik serta saluran galian kabel PLN, Telkom dan PDAM? Manto menyebut, Dinas PUPR pada bidang Sumber Daya Air sudah mengingatkan pihak proyek yang melaksanakan kegiatan tersebut, agar segera menyelesaikan proyeknya.
Tentang tiang listrik PLN yang posisinya berada pada proyek saluran, kami dinas PUPR sudah berulangkali menegur pihak PLN agar tiang listriknya dipindahkan.
PUPR Depok juga akan menyiapkan utilasi bok untuk kabel listrik, memang konsep pihak PLN menggunakan sistem kabel atas katanya.
Kami juga tidak bisa melarang ada tiang listrik diatas draenase, sebab pihak PLN sudah ada surat persetujuan dari surat pernyataan dari masyarakat yang telah bersepakat untuk membuka jaringan listrik, begitupun pihak PLN juga menjanjikannya.
Sehingga kami pun tidak banyak berbuat apa apa lanjut Manto.
Sementara mengenai saluran air, pihaknya akan selalu melakukan optimalisasi terhadap pembangunan khususnya tentang draenase.
“Kita tidak akan menyepelekan soal saluran air, karena saluran air harus mendapat perhatian yang serius”. ( Ben )
Comment