by

Masyarakat Rasakan Manfaat Program Pendidikan Keluarga

SUARAJABARSATU.COM  |  JAKARTA – Masyarakat kian merasakan pentingnya program pendidikan keluarga. Dukungan keluarga sangat menentukan keberhasilan anak-anak di masa depan. Oleh karena itu, pemerintah gencar memacu program tersebut.

Pipit Jelani, Wakil kepala sekolah SMP Negeri 14 Dumai, Provinsi Riau, merasakan manfaat program pendidikan keluarga yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemendikbud. Ia adalah peserta bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan keluarga yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.

Menurutnya, keterlibatan pendidikan keluarga sangat penting dalam pengasuhan anak serta perkembangan anak. Orang tua harus berperan aktif dalam pendidikan anak baik di rumah maupun di sekolah.

“Setelah saya mengikuti pelatihan tersebut, saya dapat mempraktekkan langsung di keluarga saya dan di sekolah,bagaimana sebenarnya pendekatan cara mendidik anak dan siswa disekolah,” ujar Pipit kepada Okezone.

Menurutnya, salah satu contoh manfaat bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan keluarga yang dia rasakan adalah diadakannya kelas inspirasi yang belum pernah dilaksanakan di sekolahnya.

“Di kelas inspirasi ini, para orang tua bisa menceritakan profesinya hingga bisa berhasil. Sehingga bisa menjadi inspirasi oleh anak,” jelasnya.

Dia juga mengapresiasi peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan.

“Aturan tersebut sangat baik, karena selama ini yang saya alami sebagai orang tua dan tenaga pendidik, masih kurangnya keterlibatan orang tua dalam keterlibatan pendidikan anaknya di sekolah, terutama pada daerah kami,”ungkapnya.

Dengan adanya aturan tersebut, maka orang tua dapat berperan aktif mengawasi anaknya di sekolah maupun di rumah.

“Selama ini orang tua masih belum bisa berperan aktif di pendidikan anaknya di sekolah. Umumnya orang tua dipanggil atau diundang ke sekolah ketika anaknya terlibat masalah atau melakukan pelanggaran di sekolah,” kata dia.

Padahal kata dia, orang tua seharusnya berperan aktif dalam pendidikan serta kegiatan yang positif untuk mendukung dan memberi motivasi dalam perkembangan anak tersebut. “Sehingga anaknya nanti menjadi sosok yang berhasil kedepannya,” tutup Pipit./okenews

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed