by

PENYELENGGARA UNBK KESETARAAN MENINGKAT 200 PERSEN

SUARA JABAR SATU.COM | CIBINONG – Penyelenggara Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket B dan C berbasis komputer tahun 2019 di Kabupaten Bogor, diperkirakan lebih banyak dari sebelumnya. Serupa, juga terjadi pada jumlah peserta ujian.

Kasi Kurikulum dan Penilaian PNF Disdik Kabupaten Bogor, Elfinila Hartani menerangkan, syarat utama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dapat menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mandiri adalah memiliki minimal 20 unit laptop atau komputer.

Pada pelaksanaan UNPK Paket B dan C tahun 2018, tercatat hanya 10 PKBM yang dinyatakan mandiri menyelenggarakan UNBK.

“Diperkirakan untuk pelaksanaan ujian tahun 2019 terdapat 30 PKBM  yang mandiri menyelenggarakan UNBK. Jumlah tersebut meningkat 200 persen,” ujarnya.

Peningkatan juga, kata Elfinila Hartani, terjadi pada jumlah peserta. Jika dalam pelaksanaan  UNPK Paket A, B dan C tahun 2018 diikuti sebanyak 9.000 peserta dengan 100 lebih PKBM penyelenggara, pada tahun depan mencapai 12.432 warga belajar. Rincinya sebanyak 11.263 merupakan warga belajar Paket B dan C, serta sekitar 1.169 peserta Paket A.

“Namun jumlah 12.432 peserta belum final, masih dimungkinkan bertambah. Sebab pendataan masih berlangsung dan berjalan,” ucapnya.

Kasi Kurikulum dan Penilaian PNF juga menjelaskan bila pihaknya segera sosialisasikan pelaksanaan UNBK ke tiap penyelenggara. Selanjutnya digelar simulasi ujian nasional.

“Nanti dalam sosialisasi kami melibatkan help desk dan pelaksanaannya dibagi beberapa wilayah. Diharapkan setelahnya para pengelola PKBM melanjutkan sosialisasi kepada warga belajar peserta ujian,” ingin dia.

Kabid Pembinaan PNF Disdik Kabupaten Bogor, Amsohi melanjutkan, menghadapi UNBK tahun 2019, pihaknya sudah menjalin koordinasi dengan lintas instansi. Salah satunya PLN agar dalam pelaksanaan nanti tidak dilakukan pemadaman listrik.

“Sementara kaitan jumlah penyelenggara UNBK, kita berharap setiap tahun terus meningkat. Dan mudah-Mudah2an nantinya ada bantuan perangkat komputer untuk lembaga pendidikan nonformal,” harapnya./hdr.-

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed