by

RELOKALISASI SMPN 13 DAN SMPN 21 DEPOK

SUARAJABARSATU.COM | DEPOK – Sampai saat ini belum ada perkembangan relokasi Gedung Sekolah SMPN 13 dan SMPN 21 Depok, terkait Proyek Jalan Tol Desari maupun Jalan Tol Cijago yang tengah dilakukan. Kegiatan Belajar Mengajar siswa/siswi di 2 SMPN yang luasnya sekitar 7.000 M2 tersebut sampai saat ini masih terus berlangsung, kenyamanan sudah tidak ada lagi dengan adanya proyek Pembangunan Jalan Tol Desari maupun Jalan Tol Cijago.

Gedung Sekolah SMPN 13 terkena Proyek Jalan Tol Cinere (Cijago) sedangkan SMPN 21 juga terkena Proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari), berdasarkan Pantauan wartawan media SuaraJabarSatu pengerjaan Proyek Tol sudah sampai dibibir tembok Gedung Sekolah. diperkirakan total ruangan 9 kelas yang akan hilang ditambah luas halaman sekolah untuk kegiatan Olah Raga.

Keluhan Siswa/siswi , maupun Staf Pengajar sudah sering terdengar, kebisingan dan debu beterbangan hampir setiap hari dirasakan sejak pengerjaan proyek perataan tanah Jalan Tol Cijago dan Jalan Tol Desari dimulai, belum lagi kalo datang hujan sering banjir yang bercampur lumpur merah setinggi 30-50 cm, terpaksa mereka libur sekolah sampai air lumpur menyusut, akibatnya Prestasi Siswa/siswi akan menurun.

Kepala Sekolah SMPN 13 Depok, Hehen Hendra mengatakan dapat dipastikan ada sembilan ruang kelas yang bakal terkena pembebasan lahan untuk proyek Jalan Tol Desari dan Jalan Tol Cijago. “Bukan hanya sembilan ruang kelas saja tapi bagian depan halaman sekolah juga terkena proyek tersebut,” tutur Hehen Hendra yang memiliki  segudang prestasi.

Lanjutnya lagi, semoga Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Pusat dapat secepatnya menyelesai masalah ini, harapan kami agar Sekolah segera dapat di relokasi, mengingat kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sudah terganggu, tapi kegiatan belajar siswa/siswi tetap semangat. / Hendra**

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

News Feed