by

Sahur Bersama Santri Tahfidz Qur’an dan Pemberian Bingkisan Fitri oleh Pengurus Ranting NU Pengasinan di Ponpes Yayasan Pondok Murottal.

SUARA JABAR SATU.COM | DEPOK –  Dalam acara sahur bersama pengurus ranting pengasinan, sawangan tersebut dihadiri PCNU, MWCNU, dan ranting NU Pengasinan, Tokoh Agama, Perwakilan Kelurahan Pengasinan, Tokoh Masyarakat, Ketua Banser NU Tingkat Kota Depok dengan Jajarannya, para undangan lainnya, serta Warga Pondok Pesantren Murottal Panggulan, Pengasinan.Selasa dini hari (5/5).

Acara Sahur bersama menyambut bulan Ramadan 1439 H, hadir juga memberikan sambutan Kyai Ahsan Sonhadjie S.Pdi,  sebagai rois syuriah.

Dalam kata sambutannya Ustad.Ahsan mengajak kepada seluruh Pengurus MWCNU tingkat kecamatan maupun tingkat ranting agar dapat mengawal dan menjaga tradisi amaliyah-amaliyah Ahli Sunnah waljama’ah yang telah diajarkan para ulama terdahulu.

Sambutan Ketua Pelaksana Sahur Bersama., Yuda S.
Sambutan Kyai Ahsan Sonhadjie S.Pdi

Lebih lanjut menurut Kyai Ahsan mengingatkan serta menghimbau kepada keluarga besar Nahdlatul Ulama dan masyarakat Pengasinan, Panggulan khususnya,dan masyarakat umumnya mari kita bersama sama menciptakan suasana aman dan kondusif serta jaga persatuan dan kesatuan.

Sambutan Kepala Dusun Nali mewakili Pejabat Kelurahan Pengasinan.
Ilyasa Ketua Ranting NU Pengasinan memberikan bingkisan kepada Merbot Masjid
Penyerahan Bingkisan dari Pimpinan Ponpes kepada Kyai Ahsan Sonhadjie sebagai rois syuriah.

Ditempat dan waktu yang sama menurut Ilyasa Maulana selaku ketua Ranting Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan menurutnya dengan acara Sahur bersama merupakan program perdana kepengurusan Ranting Nahdlatul Ulama Kelurahan Pengasinan di wilayah Kecamatan Sawangan, agar dapat menjalankan beberapa program yang sudah ada dan mempertahankan amaliyah-amaliyah dan kaidah ahlussunnah waljama’ah.

Acara dimulai pukul 02.30 dini hari diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dengan penuh semangat, serta diteruskan dengan lagu Mars NU yang menjadi lagu kebanggaan warga NU.

Seluruh Hadirin menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Ilyasa Maulana yang didaulat menjadi Ketua Pengurus Ranting Kelurahan Pengasinan hasil wawancara dengan SuaraJabarSatu.com Media Online, menyikapi tentang berbagai isu kekinian yang belakangan ini melanda umat Islam di Indonesia, seperti munculnya kelompok radikalisme, aliran sesat dan paham-paham keras lainnya, hal ini tidak sesuai dengan kaidah Islam, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, serta UUD 1945.

Ketua Ranting Pengasinan itu mengharapkan kepada semua pengurus Ranting NU agar tidak mudah terprovokasi ajakan dari kelompok tertentu atau golongan tertentu yang bisa memecah bela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Pada Kesempatan yang sama Pimpinan Pondok Pesantren Murottal Buya Amung Abdulloh, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras Panitia dalam acara Sahur bersama Pengurus NU Pengasinan dengan Warga Ponpes Murottal, Panggulan, serta akhir-akhir ini umat islam banyak menghadapi tantangan berat soal paham-paham yang dinilai tidak sejalan dengan ajaran islam yang benar, yang dibawakan oleh Baginda Nabi Muhammad Rasullullah SAW, sahabat nabi, para tabiin, wali dan ulama.

Makan Sahur Bersama di Pondok Pesantren Murottal, Panggulan.

Usai acara sambutan-sambutan dilanjut Pengurus Ranting NU memberikan bingkisan kepada beberapa Marbot Masjid se-Pengasinan kemudian dilanjut dengan makan sahur bersama, ditutup dengan doa serta Subuh Berjama’ah di Ponpes Murottal pimpinan Buya Amung Abdulloh, acara berjalan sukses dan lancar. (suarajabarsatu.com / Hendra)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed