Jakarta, Suarajabarsatu.Com – Jelang pembukaan toko terbaru (27/4), UNIQLO, label busana global terdepan di Jepang, telah menjadwalkan “In Store Shopping Experience” dengan mengundang 15 atlet penyandang disabilitas intelektual. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan kemampuan individu seperti kepercayaan diri untuk memutuskan pakaian apa yang akan dikenakan, hingga membeli produk yang mereka inginkan saat berbelanja, termasuk mengatur keuangan.
Acara dimulai pukul 09.30 pagi dengan relawan yang juga merupakan staff dari UNIQLO. Setiap anak didampingi oleh satu orang relawan untuk kemudian mereka dibagikan voucher senilai Rp 650.000 dengan pecahan senilai Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000 untuk berbelanja di toko agar mereka dapat merasakan pengalaman transaksi pembayaran sesungguhnya di kasir. Seluruh peserta belajar untuk memilih pakaian yang mereka sukai, serta mengatur keuangan yang dimiliki. Kegiatan diakhiri pada pukul 11.30 dengan berfoto bersama seluruh peserta yang hadir.
“Program sustainability kami ditujukan untuk tumbuh dan menjadi sejahtera bersama-sama masyarakat. Kami percaya bahwa merupakan hal yang penting untuk dapat terus memperkaya hidup semua orang melalui pakaian melalui berbagai kegiatan yang kami gelar. Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi seluruh peserta untuk membangun kemandirian dan kepercayaan diri mereka,” kata Naoki Kamogawa, Presiden Direktur UNIQLO Indonesia.
Sementara itu, Marianne Samosir, Direktur Nasional Special Olympic Indonesia mengungkapkan, “Kami sangat menghargai kesempatan yang telah diberikan oleh UNIQLO untuk kembali menggelar kegiatan ini. Kami berharap seluruh anggota kami yang telah hadir hari ini mendapatkan pengalaman berharga untuk mengembangkan kemampuan diri mereka, belajar mandiri, serta berinteraksi dengan orang lain.”
Special Olympics Indonesia adalah satu-satunya organisasi yang mendapat akreditasi dari Special Olympics International (SOI) untuk menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga sepanjang tahun di Indonesia dalam rangka pemberdayaan Penyandang Disabilitas Intelektual agar menjadi warga masyarakat yang lebih berguna dan produktif. Gerakan Special Olympics telah berkembang dengan sangat pesat, dan hingga saat ini menjaring lebih dari 4 juta atlet di 180 negara di dunia. Selain kegiatan olahraga, SOIna juga memiliki kegiatan lainnya seperti Special Olympics Athlete Leadership Programs (ALPs) dan Healthy Athlete. Saat ini SOIna juga tengah menyerukan penghilangan kata Retardasi Mental / Cacat Mental dari bahasa sehari-hari di Indonesia melalui kegiatan Campaign R-Word “Spread The Word To End The Word” yang di lakukan oleh Youth Leader Special Olympics Indonesia.
Hingga saat ini, UNIQLO memiliki total 9 orang karyawan penyandang disabilitas. Ke-9 karyawan tersebut tersebar di toko UNIQLO Grand Indonesia, Mall Taman Anggrek, Mall Kelapa Gading, Pondok Indah Mall, Gandaria City, Puri Indah Mall, Summarecon Mall Serpong, dan Lotte Shopping Avenue. [AYA]
Comment