by

Forum Diskusi Kesbangpol Kota Depok, Ada 984 Orang Asing Di Kota Depok

-Nasional-2,738 views

DEPOK, SuaraJabarSatu.Com – Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol kota Depok gelar acara forum diskusi bertema, “Pemantauan orang asing dan Ormas asing” di Wisma Hijau Mekarsari Cimanggis, Selasa (19/12/2017).

Acara tersebut juga dihadiri dari kantor Imigrasi, Polres, FKUB, FKU, FKDM Kota Depok dengan jumlah peserta sekitar 100 orang.

“Laporkan Orang Asing bila ada yang Mencurigakan diwilayah anda”.

Sebagai narasumber dari Kesbangpol, kantor Imigrasi Kota Depok dan Kasat Intel Polresta Kota Depok.

Acara forum diskusi di buka oleh kepala Kesbangpol kota Depok Drs. H. Dadang Wihana Im.SH.M.Si.

Sambutan Dadang dalam forum diskusi, mengajak agar kita selalu tetap waspada serta mendeteksi dini di wilayahnya masing masing, baik keberadaan orang asing maupun kegiatan umat beragama paparnya.

Sementara pihak Imigrasi Kota Depok yang diwakili oleh S. Martin Amd.Im.SH.MSi mengatakan, keberadaan orang asing di Kota Depok sampai bulan Desember 2017 ini mecapai 984 orang.

Menurut Martin, Keberadaan orang asing di 11 kecamatan, yaitu, dikecamatan Beji sebanyak 214 orang, dikecamatan Bojong sari ada 7 orang, kecamatan Cilodong 31 orang Cimanggis 175 orang Cinere 122 orang cipayung 4 orang, limo 26 orang, pancoran mas 37 orang Sukmajaya 59 orang dan Tapos 271 orang.

Data orang asing ini terdaftar di Imigrasi Kota Depok katanya Martin.

Pihaknya juga menghimbau, apabila menemukan atau ada yang mencurigakan keberadaan orang asing tersebut, harap segera melaporkan ke pihak yang berwenang pintanya.

Sementara itu, pihak Polres Depok diwakili Intel.Pam, Sutarno SH dalam acara forum diskusi itu juga menyampaikan tentang adanya kejadian diwilayah hukum kota Depok, dia mengatakan, secara umum seperti kejadian Chiber Crime, ada orang asing asal Taiwan dan China yang mencurigakan langsung kami atasi, dan itupun berkat laporan dari masyarakat serta Rt setempat.

Untuk itu, pihaknya berharap, bila mana ada kejadian di wilayahnya, dapat mendeteksi perilaku para orang asing itu, “bila mencurigakan segera laporkan dan diharapkan tidak melakukan tindakan sediri”, tegas sutarno.

Lebih jauh dikatakannya, seperti saat ada kejadian kerusuhan antar ormas dengan warga di wilayah Bojong Gede yang semula dari parkiran,.namun yang berkembang di medsos adanya pengrusakan sarana ibadah sehingga kejadian ini berkembang sangat luar biasa tuturnya.

Untuk antisipasi hal hal bila ada kejadian dilokasi persengketaan atau akan ada kerusuhan masa, hendaknya harus mengecek kejadian yang sebenar benarnya dahulu, baru dilaporkan. (Tony./Ben)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed