BANDUNG, SuaraJabarSatu.Com – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta polisi memberikan keamanan penuh terhadap masyarakat yang sedang beribadah.
Hal itu disampaikan dihadapan petugas keamanan dalam rapat koordinasi pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Rabu (13/12/2017).
Terkait situasi akhir tahun, Kota Bandung diwakili Pak wakil wali kota mendapat penghargaan tertinggi kota yang sangat peduli dengan hak asasi manusia. Jadi urusan dasar kebebasan beribadah tidak boleh terganggu. Bapak-bapak harus di depan mengamankan,” papar Ridwan pada sambutan pidatonya.
Dia juga meminta polisi memantau isu didunia maya.
Hal tersebut adalah untuk mengantisipasi informasi yang bersifat provokasi.
“Perang hari ini adalah perang informasi. Saya sampaikan juga hasil survei orang Bandung pegang handphone setiap hari sampai 4 jam lamanya.
Sehingga kami tidak bisa mengecek apakah berita yang dibaca Hp mereka itu positif atau negatif, termasuk tebar kebencian juga menjadi cara merusak masyarakat,” ujarnya.
“Poin saya, jangan sampai menjelang Natal atau Tahun Baru beredar cerita yang memanas-manasi ” papar emil.
Karena itu, Emil berpesan TNI dan Polri selalu waspada.
Sebab kejahatan lewat teknologi mudah sekali diprovokasi terutama dengan bantuan media sosial.
Lebih lanjut Emil meminta agar aparat kepolisian selalu tetap bersiaga dengan pola pengamanan yang tidak terlalu kaku.
“Saya titip kegiatan peribadahan Natal harus aman dan nyaman, kalau boleh terlihat, tapi tidak terlihat. Kalau boleh antara yang lebih rileks tapi sebetulnya siaga,” tandasnya.(Kom/ Bg)
Comment