by

Agama Jangan Dijadikan Komoditas Politik

DEPOK, SuaraJabarSatu.Com – Kunjungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, ke Kota Depok secara resmi disambut oleh Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, bersama pengurus FKUB, Jumat, (15/12/2017).

Kehadiran FKUB Kabupaten Batubara selain melakukan kunjungan kerja, rombongan tersebut juga melakukan silaturahmi ke GPIB Immanuel Depok, Gereja Katolik Santo Paulus dan Masjid Dian Al Mahri atau yang dikenal Masjid Kubah Emas Limo.

Dari pantauan suarajabarsatu.com, sekitar 40-an orang tiba Gereja Katolik Santo Paulus Depok, disambut oleh Perwakilan FKUB dari Agama Katolik RP. Alforinus Gregorius. Pontus, OFM yang merupakan Pastor Paroki St. Paulus Depok itu didampingi RP. Alfons S. Suhardi, OFM dan beberapa perwakilan Dewan Pastoral Paroki

Alforinus Gregorius. Pontus yang akrab dipanggil Pater Goris dalam kesempatan itu, menuturkan sangat mengapresiasi atas kunjungan FKUB Kabupaten Batu Bara dan FKUB Kota Depok.

Menurutnya Gereja Katolik Santo Paulus Depok merupakan gereja tertua di Kota Depok dari gereja Katolik lainnya seperti Gereja Santo Herkulanus, Santo Markus dan Santo Matheus, Santo Matias dan Santo Thomas.

“Gereja Katolik Santo Paulus merupakan gereja tertua.

Tahun depan sudah memasuki usia yang ke-58 tahun.

Dengan jumlah umat sekitar 1500-2000 kepala keluarga (KK) dan kebanyakan mereka berasal dari keluarga muda”, ungkapnya.

Tidak hanya itu, Pater Goris juga menyinggung dengan bertambahnya umat, maka mohon doa restunya agar proses pembangunan gedung serbaguna Santo Yohanes Paulus II dapat berjalan lancar karena terbatasnya ruangan sehingga gedung tersebut bisa digunakan sebagai wadah untuk pembinaan iman umat atau kegiatan positif lainnya.

“Karena gereja sangat kecil, maka mohon dukungannnya dimana saat ini, kami sedang membangun gedung serbaguna yang diperuntukan untuk pembinaan iman umat dan kegiatan positif lainnya”, ujar pastor yang pernah bertugas di Thailand ini.

Sementara Ketua FKUB Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Drs. Abdul Rahman dalam kesempatan layatannya itu sama menuturkan, kunjungan ke Gereja Santo Paulus Depok merupakan usaha untuk terus menciptkan rasa kedamaian dan toleransi baik intern mapun antar umar beragama.

“Kesempatan yang baik ini, semoga kita terus menciptakan toleransi, kerukunan dan kedamaian dengan jemaat-jemaat yang ada secara internal maupun antar umat beragama”, ujar Abdul Rahman.

Hal senada juga disampaikan Ketua FKUB Kota Depok, Habib Muhsin Ahmad Al-Athas, Lc. Menurut Al-Athas, acara silaturahmi seperti ini harus terus tingkatkan sebagai program-program persaudaraan. Dan hal ini adalah sesuatu yang baik untuk terus dibangun kedepannya.

“Terima kasih Pastor Goris dan umat Katolik yang telah menerima kita dengan baik. Semoga FKUB Kota Depok melalui acara-acara silaturahmi terus kita tingkatkan lewat program-program persaudaraan.

Dan hal ini adalah sesuatu yang baik untuk terus kita jaga dan bangun kedepan”, ujarnya.

Selain itu Habib Al-Athas menegaskan melihat adanya gejala-gejala kedepan nampaknya agama sangat rawan untuk dijadikan komoditas politik oleh kekuatan-kekuatan dunia saat ini yang tidak memiliki latar belakang agama sama sekali dan bahkan agama dianggap haram dan menjadi penghalang bagi obesesi mereka maka perlu dilakukan acara silaturahmi kepada semua tokoh-tokoh lintas agama.

“Nampaknya ada gejala-gejala kedepan dimana agama sangat rawan untuk dijadikan komoditas politik oleh kekuatan-kekuatan dunia saat ini maka yang perlu kita kuatirkan jangan sampai agama dibenturkan sebagai komoditas politik. Oleh sebab itu sangat perlu untuk dilakukan silaturahmi ke semua tokoh-tokoh agama yang ada. (Darius Lekalawo/ Bg)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed