by

Ayodya Pala Art Depok Diundang Tampil International Craft Festival 2017 Kuala Lumpur

DEPOK, Suarajabarsatu.Com – Sanggar Seni Ayodya Pala Art, Kota Depok mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari para peserta undangan pentas di mancanegara.

Sanggar Ayodyo Pala Art seperti tiada hari tanpa kebanjiran order pentas seni,baik didalam maupun luar negeri. Salah satu tari Ayodya Pala yang sabgat menarik perhatian penonton hingga terpukau menyaksikan tarian budaya daerah itu.

Ibaratnya, belum sempat menarik napas dalam-dalam sekembali pentas seni dari Yunani dan Spanyol, Sanggar Seni Tari dibawah asuhan Dra Budi Agustinah ini, tadi sore (20/11) kembali meninggalkan tanah air untuk memenuhi undangan tampil di Kuala Lumpur International Craft Festival 2017, yang berlangsung 23-26 November.

Baas, pemilik Ayodya Pala
“Alhamdulillah, Sanggar Ayodya Pala diundang khusus pada grand opening acara KLICF 2017, yaitu 24 November 2017,” kata pimpinan Sanggar Seni Ayodya Pala,Baas kepada wartawan disela-sela acara Lomba Baca Puisi Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Balaikota Pemkot Depok, Senin siang (20/11). Kuala Lumpur International Craft Festival (KLICF), menurut Baas, akan berlangsung mulai 23 sampai 26 November 2017, Ayodya Pala, lanjutnya juga akan tampil dalam pertunjukan budaya pada 25 dan 26 November 2017.

Tim Ayodya Pala ke Malaysia “Untuk memenuhi undangan pentas seni tari kami hanya membawa sebanyak enam penari yang akan mengisi acara Kuala Lumpur Internasional Craft Festival 2017”, ujarnya. Baas mengatakan, tim Ayodya Pala akan menampilkan sebanyak enam tarian, yaitu Tari Bajidor, Tari Legong, Tari Goyang Amprok, Tari Wira Pertiwi, Tari Piring Cupak dan Tari Bhineka.

Sementara itu pengasuh sekaligus pemilik Sanggar Seni Ayodya Pala, Budi Agustinah mengatakan, agenda Ayodya Pala yang lain yaitu saat ini tengah mempersiapkan para penarinya untuk tampil pada pemecahan rekor MURI di Jakarta bersama 20.000 penari.
“Selain tim Ayodya Pala ikut tampil pada festival di Kuala Lumpur, kita saat ini sedang mempersiapkan tim untuk ikut tampil pada pemecahan rekor MURI pada 26 November 2017 di silang Monas Jakarta,” kata Agustinah. (Bg)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed