SUARA JABAR SATU.COM | Kehamilan merupakan saat – saat yang menyenangkan sekaligus mendebarkan bagi para ibu hamil. Anda akan mengalami berbagai perubahan yang harus dihadapi mulai dari trimester pertama kehamilan, atau semenjak Anda dinyatakan hamil. Sejumlah perubahan ini mungkin ada yang membuat Anda jadi kurang nyaman, bahkan bikin Anda malu dan risih. Salah satunya Anda jadi sering buang angina alias kentut saat hamil. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Sering kentut saat hamil merupakan masalah yang wajar. Biasanya ibu hamil buang angin sekitar 18 kali dalam sehari. Hal ini karena rata-rata ibu hamil dapat menghasilkan hingga 4 liter gas setiap harinya. Lalu, kenapa ibu hamil memproduksi lebih banyak gas selama masa kehamilan? Ternyata salah satu faktor utamanya karena terjadi peningkatkan kadar hormon progesteron. Hormon ini menyebabkan otot-otot di seluruh tubuh, termasuk otot usus Anda menjadi lemas. Otot usus yang melemas menyebabkan proses pencernaan terhambat.
Sehingga dampaknya, terjadilah penumpukkan gas. Dan hal inilah yang menyebabkan ibu hamil jadi lebih sering kentut, bersendawa, dan perut rasanya kembung. Bukan hanya itu saja, otot tubuh yang lemas juga menyebabkan ibu hamil kesulitan untuk menahan kentut. Jadi Anda jangan merasa kaget jika ibu hamil sering kentut di depan orang lain. Penyebab lain wanita sering kentut pada masa kehamilan juga bisa terjadi karena pengaruh uterus (rahim) yang kian membesar, sehingga memberi tekanan pada rongga perut. Tekanan ini bisa memperlambat proses pencernaan, yang pada akhirnya memicu penumpukkan gas.
Meski terbilang umum, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan supaya ketika sedang hamil tidak terlalu sering buang angin, yaitu:
- Hindari Makanan Yang Mengandung Gas
Beberapa makanan memang ada yang merangsang saluran pencernaan untuk mengeluarkan angin. Hal ini 
dikarenakan makanan tersebut mengandung gas, sehingga tubuh akan mengeluarkannya melalui kentut. Beberapa makan yang dapat merangsang Anda untuk sering kentut yakni:
- Sayuran bergas tinggi seperti brokoli, kubis, kol, kembang kol, lobak, dan sayuran mentah.
- Buah-buahan yang mengandung sorbitol yaitu durian, nangka, apel, pir, dan persik. Disamping pada buah, sorbitol juga dapat ditemukan pada permen dan permen karet.
- Makanan yang mengandung pati tinggi, yakni gandum utuh.
- Kunyah Makanan Secara Perlahan
Mengunyah makanan secara perlahan sampai benar – benar lumat merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi kentut. Kentut dapat disebabkan karena bakteri di usus besar yang bekerja untuk memecah makanan tidak dicerna secara menyeluruh oleh enzim di lambung.
- Cara Lain
Disamping kedua cara yang sudah disebutkan tadi, American Pregnancy Association juga merekomendasikan beberapa cara lainnya agar Anda tidak sering kentut dimasa kehamilan, yakni:
- Hindari minuman bersoda
- Minum langsung dari gelas tanpa menggunakan sedotan
- Makan sedikit – sedikit namun sering
- Perbanyaklah aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki atau yoga untuk mencegah sembelit dan membantu merangsang pencernaan
- Batasi pemanis buatan
- Minumlah air yang banyak untuk membantu mencegah sembelit saat hamil
Penting Untuk Diperhatikan
Sering buang angin saat hamil adalah hal yang sangat lumrah terjadi. Jangan sampai karena ingin menghindari makanan tertentu yang dapat memicu kentut, Anda jadi kekurangan asupan nutrisi penting. Walau beberapa makanan ada yang perlu dibatasi, yang paling penting adalah memastikan Anda mendapatkan kecukupan nutrisi selama kehamilan dengan mengkonsumsi berbagai jenis makanan secara seimbang. Apabila Anda mencurigai ada penyebab lain yang membuat Anda sering kentut, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. (Portraitnusantara)hdr
Comment